Daud Rasyid Ditolak Masuk Singapura, Wakil Ketua DPR akan Surati Menlu dan Dubes Terkait
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima kunjungan tokoh Islam yang dikenal sebagai pakar hadis Dr Daud Rasyid di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Daud Rasyid didampingi jajaran pimpinan Suara Islam yaitu Aru Syeif Assadulloh dan Shodiq Ramadhan. Hadir pula Jaka Setiawan pengurus Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (Pushami) yang juga ikut mendampingi.
Kedatangan mantan imam masjid al-Hikmah, New York City, Amerika Serikat (AS) itu, ingin menyampaikan pengaduan adanya tindakan sewenang-wenang dari pemerintah Singapura yang menolak kedatangannya bersama keluarga pada Kamis (23/8) lalu.
“Jadi kita menerima laporan pengaduan masyarakat, tindakan tidak mengenakan dan merendahkan martabat,” ujar Fadli usai pertemuan itu.
Ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut, saat Daud Rasyid mau masuk ke Singapura melalui Batam dengan menggunakan kapal Fery, tetapi ia bersama keluarga bahkan ada anaknya masih berumur 2 tahun mengalami interogasi penahanan yang lama sekitar 4,5 jam oleh pihak imigrasi. Setelah itu Daud Rasyid dan keluarga dikembalikan pulang tidak bisa masuk ke Singapura.
Bahkan saat diantar mau pulang, Daud Rasyid bersama keluarga dikawal oleh sejumlah aparat bersenjata lengkap.
Menurut Fadli, kejadian tersebut menunjukkan itikad yang tidak baik. “Seorang warga baik-baik bahkan seorang tokoh, ternyata ditolak di Singapura tanpa ada penjelasan yang jelas,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Fadli, laporan Daud Rasyid nantinya akan disampaikan ke Menteri Luar Negeri dan juga Dubes Singapura agar ini menjadi perhatian mereka
“Harus ada penjelasan yang masuk akal, kalau tidak kita juga sangat tersinggung ada warga negara yang tidak bisa masuk tetapi tidak ada penjelasan, sementara mereka bebas masuk kesini,” tandas Fadli.
red: adhila
