OPINI

Debat Antar-Cawapres: Sandi Jangan Lupa, Kyai Ma’ruf Amin Adalah Politisi

Story Highlights
  • Dari rekam jejak keduanya sangat jelas secara politik Ma’ruf lebih berpengalaman dalam dunia politik. Hal ini menjelaskan mengapa dalam berbagai statemen maupun manuvernya, Ma’ruf terkesan jauh lebih politis, ketimbang Sandi.

Sandi juga mengaku tidak ingin memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat. “Pak Anies sudah berat, dan ditambah politisasi tambah berat. Kalau saya egois gitu tetap di DKI dan coba-coba, takutnya tidak memiliki pesan yang baik buat masyarakat,” ujarnya.

Dengan mundur Sandi juga mengaku akan berjuang dan berikhtiar sekeras mungkin. “Harus all out, apapun hasilnya. Kita harus gentleman untuk itu,” tegasnya.

Sebagai “politisi” Sandi masih terlalu memegang etika. Sebuah barang mewah yang sudah sulit kita temukan. Dia juga tetap menjaga sopan santun, tata krama, dan adab yang biasa dilakukan seorang santri kepada kyai.

Dalam setiap pertemuan, Sandi memperlakukan Ma’ruf dengan sangat hormat. Baik pada undian nomor urut dan debat pertama paslon, Sandi dengan takzim mencium tangan Ma’ruf Amin. Tidak tampak aroma persaingan.

Sebaliknya dalam berbagai kesempatan Ma’ruf tak segan menyerang Sandi. Ketika dalam sebuah kampanye Sandi bicara soal wisata halal, Ma’ruf dengan tegas menyatakan dialah yang lebih dulu bicara soal itu. Sandi hanya ikut-ikutan. “ Soal wisata halal, wisata syariah, saya sudah bicara 20-30 tahun lalu,” tegasnya.

Ma’ruf juga menyerang Prabowo soal penculikan. “Menurut saya Pak Jokowi positif semua. Mana ada beliau menculik orang, menganiaya orang, nggak pernah, membunuh orang, nggak pernah. Dia hanya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” ujarnya.

Dengan track record keduanya, pada debat antar-capres kemungkinan besar Ma’ruf akan lebih banyak menyerang. Sementara Sandi sudah menyatakan akan tetap menjaga sopan santun dan adab kepada seorang kyai.

Sandi juga mengaku diwanti-wanti oleh Prabowo, agar tidak menyerang Ma’ruf. Sebaliknya Ma’ruf meminta Sandi untuk tidak sungkan berdebat dengannya. “Selama semua dilakukan dengan sopan santun,” tegasnya.

Banyak yang memperkirakan debat kali ini suasananya akan seperti debat kedua. Jokowi banyak menyerang, sementara Prabowo bertahan dan tidak mau balik menyerang. Rumus baku itu juga kemungkinan besar akan diterapkan Ma’ruf kepada Sandi.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button