Delegasi Parlemen Indonesia Terus Desak Krisis Rohingya Diselesaikan
Fadli menegaskan, delegasi parlemen Indonesia memandang ketegasan ini penting disampaikan di pertemuan tertinggi AIPA, agar AIPA tak sekedar menjadi forum seremoni dan basa-basi belaka.
“Asia Tenggara saat ini terus berkembang sebagai kawasan yang menjadi mesin pendorong ekonomi global. Meskipun demikian, ASEAN harus memastikan bahwa pembangunan yang sedang berlangsung ditopang fondasi yang kokoh. Belum tuntasnya krisis Rohingya di Myanmar, sebagai contoh, menandakan ASEAN belum bebas dari problem cukup mendasar. Masalah-masalah seperti ini perlu perhatian dan tak bisa diabaikan oleh forum parlemen seperti AIPA,”kata dia.
Fadli menegaskan, menciptakan Sustainable Community akan mustahil bisa dibangun jika AIPA lemah dalam memperhatikan permasalahan kemanusiaan yang masih terjadi di kawasannya sendiri.
“Paradigma pembangunan masyarakat berkelanjutan juga tak bisa dipandang semata-mata melalui pendekatan ekonomi,” kata dia.
Dalam sidang AIPA kali ini, sebagai Ketua Delegasi Fadli Zon didampingi sejumlah anggota DPR RI lainnya, yaitu Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (F-Demokrat), Nurhayati Assegaf (F-Demokrat), Teguh Juwarno (F-PAN), Dwi Ria Latifa (F-PDIP), Saniatul Lativa (F-Golkar), dan Jalaluddin Rakhmat (F-PDI-P).
Selain itu juga Dwi Aroem Hadiatie (F-Partai Golkar), Siti Masrifah (F-PKB), Amelia Anggraini (F-Nasdem), Kartika Yudhisti (F-PPP), Roy Suryo (F-Demokrat), Timbul Manurung (F-Hanura) , dan Ahmad Yohan (F-PAN).
Red: shodiq ramadhan