INTERNASIONAL

Desakan Internasional untuk Buka Akses Bantuan ke Gaza

Gaza (SI Online) – Koordinator Kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina, Muhannad Hadi, memperingatkan bahwa pengiriman bantuan penting ke seluruh Gaza, termasuk makanan, air, bahan bakar dan pasokan medis akan berhenti dan menyerukan pembuatan aakses yang aman dan tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Hadi mengatakan, dalam pernyataan pers pada Jumat, bahwa kelangsungan hidup lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza dipertaruhkan. Otoritas pendudukan Israel telah mencegah impor komersial selama enam minggu terakhir.

Dia menunjukkan bahwa meningkatnya “penjarahan bersenjata” yang menargetkan konvoi kemanusiaan dan sopir truk yang dipicu oleh runtuhnya ketertiban dan keselamatan public semakin menghambat kemampuan organisasi kemanusiaan untuk mengumpulkan pasokan dari daerah perbatasan dan memberikan bantuan penting.

Hadi menekankan bahwa warga sipil Palestina berjuang untuk bertahan hidup, dalam kondisi yang tidak sesuai untuk hidup seiring dengan terus berlanjutnya permusuhan dan menambahkan mereka didorong ke jurang jurang maut dan tidak memiliki akses terhadap dukungan yang sangat mereka perlukan, menderita karena sebuah bencana kemanusiaan yang tak tertandingi.

Pejabat PBB tersebut menjelaskan bahwa truk-truk PBB telah dijarah sebanyak 75 kali sejak awal tahun 2024, termasuk 15 serangan sejak tanggal 4 November. Geng-geng bersenjata menyerbu fasilitas PBB sekitar 30 kali dan minggu lalu seorang pengemudi dalam konvoi ditembak di kepala. Dia dirawat di rumah sakit untuk perawatan bersama rekan-rekannya.

Muhannad Hadi menekankan bahwa lembaga-lembaga kemanusiaan di Gaza tetap berkomitmen untuk tetap bekerja, namun semakin banyak pertanyaan yang diajukan mengenai kemampuan mereka untuk beroperasi dan menyerukan pembentukan akses yang aman dan tanpa hambatan” di seluruh Gaza melalui jalur hukum.

Dia menekankan bahwa lembaga-lembaga kemanusiaan di Gaza tetap berkomitmen untuk tetap tinggal dan bekerja, namun semakin banyak pertanyaan yang diajukan mengenai sejauh mana kemampuan mereka untuk bekerja, dan menyerukan perlunya bantuan kemanusiaan tiba dengan selamat dan tanpa hambatan ke Jalur Gaza melalui jalur hukum.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button