Di Balik Musibah Gempa Cianjur
Pilu, tatkala menyaksikan berbagai video lokasi gempa Cianjur yang terjadi baru-baru ini. Gempa berdaya 5,6 magnitude mengguncang bumi Allah di kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggalkan banyak kerugian yang ditinggalkan.
Ada 268 korban jiwa mulai dari orang dewasa juga anak-anak kembali pada penciptanya. 122 jenazah teridentifikasi, 151 orang masih hilang dan korban luka sebanyak 1.083 orang tercatat pada selasa 22/11/2022. Juga 22.198 unit rumah rusak total akibat gempa dahsyat ini (cnnindonesia.com, 23/11/2022).
Traumatis yang dialami korban belum usai. Sebab gempa susulan masih akan terus terjadi selama empat hari kedepan sejak 22 November 2022. Hingga 23 november pukul 08.00 WIB, jumlah gempa susulan tercatat ada 162 kali dengan magneto terbesar 4,2 dan terkecil magneto 1,2 (bmkg.go.id, 23/11/2022).
Doa, bantuan evaluasi, bantuan materiil terus digalang berbagai pihak yang cinta pada saudaranya.
Qada’ Allah jelas di balik kejadian dasyat ini. Manusia lemah tak bisa melawan alam yang Allah kendalikan. Tapi kita sebagai manusia yang lemah harus terus bermuhasabah dibalik musibah yang menimpa.
Mengenal Cianjur, Lokasi Gempa
Cianjur yang berarti daerah yang cukup air merupakan tanah yang subur, penghasil beras wangi nan pulen. Luas wilayah Kabupaten Cianjur 3.840,16 km², sebagian wilayahnya berupa pegunungan dengan 32 kecamatan.
Pada 2017 jumlah penduduknya mencapai 2.246.663 jiwa dengan 62,99% bekerja di sektor pertanian.
Penduduk Kabupaten Cianjur dikenal sebagai masyarakat yang religius dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam yang mencapai 99,36%, setara dengan 2.372.459 orang (cianjurkab.go.id).
Topografi di wilayah lereng dan perbukitan yang tidak stabil dengan kondisi tanah yang rapuh dan lunak juga curah hujan yang tinggi menjadikan gempa di Cianjur berulang setiap 20 tahunan (bmkg.go.id, 23/11/2022).
Tidak dapat dipungkiri penyebab gempa berkaitan dengan alam, kontruksi tempat kejadian, maupun struktur bangunan yang tidak memenuhi standar aman gempa sebagaimana Analisa BMKG.