Di Indonesia Peace Convoi Bogor, Ketum FPI Minta Prabowo Kirim Tentara ke Gaza
Bogor (SI Online) – Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alatas hadir dalam acara Indonesia Peace Convoy di Bogor pada Sabtu (16/8/2025). Dalam orasinya, ia mengajak umat Islam untuk bersatu padu dalam membela Palestina dari penjajahan Israel.
Dalam penyampaiannya, Habib Muhammad menegaskan bahwasanya kemerdekaan itu tidak pernah lahir dari meja perundingan, melainkan dari perjuangan yang nyata di medan pertempuran. Beliau mencontohkan seperti halnya Aljazair yang berhasil merdeka setelah mendapatkan dukungan kuat militer dari berbagai negara.
“Kalau semua negara Arab mengirim pasukan-pasukannya, Israel pasti hancur. Israel itu adalah sebuah negara yang kecil, bahkan tak pantas disebut negara, ia datang sebagai pendatang dan mengusir warga Palestina,” tegasnya di hadapan para peserta yang berkumpul di halaman Masjid Al Muttaqin, Kota Bogor.
Habib Muhammad juga mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendukung dan melegalisasikan fatwa jihad agar Presiden Prabowo Subianro mengirim tentara masuk Palestina melawan tentara Israel.
“Jika tentara belum memungkinkan, maka izinkan ormas Islam untuk mendaftarkan diri untuk dilatih secara resmi untuk menjadi muhajidin ke Palestina,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwasanya, aksi konvoi, demo, dan penggalangan dana yang dilakukan umat Islam bukan sekadar hanya ritual tahunan atau acara biasa-biasa saja, melainkan untuk menjadi saksi dan tanggung jawabnya nanti di hadapan Allah SWT.
“Allah SWT tidak menuntut kita menang ataupun kalahnya, tetapi apakah kita bergerak atau tidak, apakah kita berjuang atau tidak,” ujar Habib Muhammad yang disambut takbir para peserta.
Selain itu, ia juga menyerukan umat Islam untuk membela Masjidil Aqsha yang saat ini terancam dihancurkan oleh Zionis Israel.
“Masjid Al-Aqsha bukan hanya milik bangsa Palestina, melainkan juga amanah yang harus dijaga seluruh umat Islam di dunia,” ujarnya. Maka daripada itu, perjuangan membela bangsa Palestina disebutnya sebagai kewajiban bersama, Sebagai umat Islam.
“Kalau Palestina merdeka, maka keberkahan akan terus mengalir untuk umat Islam yang ada di seluruh dunia,” tutup Habib Muhammad.[]
rep: yasin
