Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Sekum Muhammadiyah: Salah Alamat!
Terkait dengan lontaran kritik yang disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2015-2020 itu, Mu’ti menilai hal itu sebagai bagian dari panggilan iman, keilmuan, dan tanggung jawab kebangsaan.
“Kritik adalah hal yang sangat wajar dalam alam demokrasi dan diperlukan dalam penyelenggaraan negara. Jadi semua pihak hendaknya tidak anti kritik yang konstruktif,” tegas Mu’ti.
Mu’ti menyarankan, dalam situasi negara yang sarat dengan masalah, sebaiknya semua pihak berpikir dan bekerja serius mengurus dan menyelesaikan berbagai problematika kehidupan. Ia meminta semua pihak hendaknya tidak sesak dada terhadap kritik yang dimaksudkan untuk kemaslahatan bersama.
“Saatnya semua elemen bangsa bersatu dan saling bekerjasama dengan menyingkirkan semua bentuk kebencian golongan dan membawa masalah privat ke ranah publik,” tutup Mu’ti.
red: farah abdillah