Direktur ASAR Humanity: Doa Nenek di Lombok Diijabah Allah SWT
Saat itu, wilayah Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,0. Dicky mendapat tugas untuk membagi beras di wilayah bencana di Lombok. Betapa senangnya seorang nenek yang mendapat bantuan beras dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diantarkan Dicky. Saat itu, Dicky masih menjadi Direktur Marketing ASAR Travel.
Baca juga: ASAR Humanity: Seratus Persen Donasi Jadi Manfaat
“Nek, besok itu saya mau tender. Doain ya biar berkah, biar goal tendernya,” kata Dicky kepada sang nenek usai memberikan beras yang dibawanya. “Terus nenek itu bertanya, tender itu apa sih?”, tirunya sembari tertawa.
“Nenek nggak usah tahu tendernya, saya cuma minta didoain. Lalu dia pegang kepala saya, dia bilang begini semoga mas Dicky sukses, berkah, sehat wal afiat, urusannya dilancarkan oleh Allah. Baca Alfatihah,” ungkap ayah dari tiga orang putri ini.
Ajaib. Nampaknya doa sang nenek dikabulkan oleh Allah SWT. Dicky mengaku terheran-heran, saat mengetahui urusan dan pekerjaan kantornya dapat selesai dengan mudah. Tender lancar, jemaah umrah dapat seribu lebih jamaah.
“Padahal saya lagi di luar, kenapa banyak jamaah? Saya nggak yakin kalau itu karena kesalehan saya. Saya pikir apa kelebihan saya kalau bukan karena doa nenek itu?,” kata dia terharu.
Dicky mengaku tidak akan selamanya menduduki jabatan sebagai Direktur ASAR Humanity. Putra kelima dari enam bersaudara ini bercita-cita akan mendirikan Rumah Qur’an. Karenanya saat ini tiga putrinya juga menjadi santri di pesantren. Kelak, bersama istri dan tiga putri mereka, ia ingin mengajarkan Al-Qur’an.
“Selulusnya anak-anak, saya mau berhenti dari semua kegiatan. Akhir hidup saya ingin punya pesantren, juga ingin melihat kebaikan-kebaikan anak saya,” kata dia. []
Red: Shodiq Ramadhan