NASIONAL

Dua Tahun Pimpin Jakarta, Ini Daftar Keberhasilan Gubernur Anies

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah genap dua tahun memimpin Jakarta pada Rabu (16/10/2019) ini.

Anies dilantik pada 16 Oktober 2017. Saat itu, dia dilantik bersama Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI. Namun, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018 karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Anies pun memaparkan keberhasilannya selama dua tahun memimpin Jakarta dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/10/2019) sore kemarin.

Dirangkum redaksi, berikut sejumlah program Anies yang berhasil selama dua tahun memimpin Ibu Kota:

  • Pengguna transportasi umum meningkat

Anies mengklaim, dalam dua tahun kepemimpinannya, pengguna transportasi umum di DKI Jakarta meningkat.

Menurut Anies, peningkatan pengguna transportasi umum ini salah satunya terlihat dari jumlah pengguna transjakarta yang meningkat dalam dua tahun.

“Dalam dua tahun dari 2017 hingga 2019, jumlah penumpang naik hampir dua kali lipat kisaran 640.000 penumpang per hari,” kata Anies.

Jumlah penumpang meningkat sejalan dengan terus bertambahnya armada transportasi umum, yaitu pada 2017 sebanyak 2.380 unit, 2018 sebanyak 3.017 unit, dan 2019 sebanyak 3.548 bus.

Pada 2019, fasilitas bus transjakarta terintegrasi dengan dua moda transportasi lain berbasis rel, yakni MRT di Bundaran HI dan LRT di Jalan Pemuda.

Anies mengklaim, jumlah rata-rata penumpang MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari pada Juli 2019. Sementara uji coba LRT Jakarta telah melayani 798.000 penumpang dalam jangka waktu 11 Juni hingga 13 Oktober 2019.

  • Kemacetan berkurang

Sering dengan pembangunan infrastruktur transportasi massal, Anies mengklaim kemacetan Jakarta pada 2018 menurun dibandingkan 2017.

Pada 2017, Jakarta dinyatakan sebagai kota termacet keempat di dunia. Peringkat Jakarta kemudian menurun pada 2018.

“Di tahun 2017, Jakarta adalah kota termacet nomor 4 di dunia. Tahun 2018, turun menjadi nomor 7 termacet di dunia,” ujar Anies.

Anies menargetkan Jakarta tidak akan lagi masuk sebagai 10 besar kota termacet dunia dalam waktu dekat.

  • 1,1 juta warga penerima kartu bantuan sosial

Anies mengklaim, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan bantuan dalam bentuk kartu bantuan sosial kepada sekitar 1,1 juta warga Jakarta pada 2019 atau dua tahun dia memimpin Ibu Kota.

Kartu bantuan sosial yang dimaksud yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Kartu Lansia Jakarta, dan Kartu Pekerja Jakarta.

“Secara keseluruhan, jumlah pemegang kartu-kartu bantuan sosial DKI Jakarta jumlahnya mencapai 1.107.000-an orang,” tutur Anies.

Anies merinci, penerima KJP Plus pada tahap 1 tahun 2019 mencapai 860.397 siswa. Kemudian, penerima KJMU pada 2019 sebanyak 5.061 mahasiswa.

Penerima Kartu Pekerja Jakarta sebanyak 17.934 pekerja pada 2019.

Kemudian, jumlah penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta pada 2019 sebanyak 7.137 orang.

Terakhir, penerima Kartu Lansia Jakarta sebanyak 40.419 orang.

  • Harga kebutuhan pokok terkendali

Anies juga mengklaim, harga kebutuhan pokok di Jakarta selalu terkendali selama dua tahun kepemimpinannya di Jakarta.

“Alhamdulillah selama dua tahun ini, harga kebutuhan pokok di Jakarta relatif terkendali, bahkan di beberapa fase kita mengalami penurunan harga,” ucapnya.

Anies menuturkan, Pemprov DKI selalu menjaga suplai kebutuhan pokok untuk mengantisipasi permintaan pasar. Hal tersebut bertujuan menjaga stabilitas pangan di Jakarta.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button