NASIONAL

Dukung Larangan Mudik, Menag: Mudharatnya Lebih Besar dari Manfaatnya

Jakarta (SI Online) – Menteri Agama Fachrul Razi mendukung pelarangan mudik yang diumumkan Presiden Jokowi. Ia berharap hal itu tidak mengurangi semangat dan kegairahan masyarakat dalam menyambut Ramadhan 1441 Hijriah.

Fachrul mengakui, kenikmatan saat bulan Ramadan itu di kampung bersama keluarga, orang tua, serta Saudara-saudara untuk buka puasa, makan sahur, dan salat tarawih bersama-sama. Namun hal itu dilakukan jika situasinya aman.

”Jadi yang paling utama buat kita ya kita tetap melaksanakan puasa wajib dengan sebaik-baiknya sesuai kemampuan kita tapi kita di rumah saja, tidak usah mudik,” kata Fachrul saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas), Selasa (21/4/2020).

BACA JUGA: Luhut: Larangan Mudik Berlaku Mulai 24 April, Sanksi Diberlakukan Mulai 7 Mei

Fachrul mengatakan, mudik saat ini mudaratnya lebih banyak dibandingkan manfaatnya.

”Kita mudik membawa tanpa kita sadari kita mungkin membawa benih-benih virus ke kampung, sampai di kampung kita juga harus diisolasi. Sampai di sana juga kemudian kalau benih yang kita bawa kemudian bisa menularkan orang tua kita, menularkan ke saudara kita di kampung ya akhirnya mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya,” kata mantan Wakil Panglima TNI itu.

Tanpa mengurangi kegairahan menyambut Ramadhan, Menag menyampaikan sebaiknya sekarang di tempat masing-masing saja, bersama keluarga inti melaksanakan shalat-shalat wajib, salat tarawih, tadarus dan lain sebagainya.

”Siap-siap saja berbuka puasa, makan sahur, salat tarawih, bertadarus, untuk itikaf kita lakukan dengan kita ganti dengan membaca Al-Qur’an atau zikir di rumah saja,” pungkasnya.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button