#Bebaskan PalestinaNASIONAL

Dukung Terus Palestina, FUI: Jangan Biarkan Mereka Berjuang Sendiri

Jakarta (SI Online) – Forum Umat Islam (FUI) mengutuk agresi Israel ke Gaza, Palestina yang menyebabkan banyak warga sipil menjadi korban.

Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (9/10) mengungkapkan jumlah korban syahid akibat agresi Israel yang sedang berlangsung sejak Sabtu di Jalur Gaza dan Tepi Barat meningkat menjadi 508 orang, sementara 2.800 orang terluka.

“FUI mengutuk keras serangan biadab Israel yang menyasar banyak korban warga sipil tak berdosa termasuk wanita dan anak-anak Palestina. Agresi ini harus segera dihentikan,” ujar Sekjen FUI KH Muhammad al Khaththath dalam keterangan persnya, Senin (9/10/2023).

Bahkan, kata dia, Israel juga menyerang komplek Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dilindungi hukum kemanusiaan internasional.

Dalam rangka menghentikan penjajahan Israel, FUI mendukung setiap upaya perlawanan para pejuang Palestina yang saat ini melancarkan operasi “Badai Al-Aqsha”.

“Kami mendukung langkah para pejuang Palestina yang saat ini sukses menggentarkan musuh dengan operasi ‘Badai Al-Aqsha’ melalui serangan dari darat, laut dan udara,” kata Ustaz al Khaththath.

Melalui operasi tersebut, hingga Senin (9/10) dikabarkan jumlah korban tewas Israel bertambah menjadi 800 orang dan 2.400 terluka.

Selama ini, kata dia, Israel selalu melakukan penistaan terhadap Masjid Al-Aqsha, melarang umat Islam beribadah di dalamnya dan menangkap para wanita penjaga Al-Aqsha.

“Inilah hari kemarahan bangsa Palestina yang selama ini dijajah dan masjid sucinya dinodai, mereka melakukan serangan balasan yang tidak terduga. Mudah-mudahan ini menjadi momentum bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya,” harap Ustaz Al Khaththath.

Oleh karena itu, ia menyerukan dunia internasional khususnya negeri-negeri Islam untuk mendukung dan memberikan bantuan nyata untuk bangsa Palestina.

“Jangan biarkan Palestina berjuang sendiri, negeri-negeri Islam khususnya yang berada dekat Palestina wajib membantu saudaranya yang sedang diperangi. Dan kita yang jauh mendoakan terus dengan Qunut Nazilah dan menyalurkan bantuan yang mereka butuhkan saat ini,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button