Ekstremis Yahudi Serbu Al-Aqsa, Pemuda Palestina Ditangkapi
Al-Quds (SI Online) – Pasukan penjajah Israel menangkap dua pemuda Palestina dari dalam halaman Masjid Al-Aqsa, disaat kelompok ekstrimis Yahudi melakukan penyerbuan ke masjid pada Ahad sore (20/9).
Sementara itu, pasukan Zionis menyerbu kapel gerbang al-Rahma di sisi timur masjid dan menyerang jamaah kaum muslimin yang ada. Mereka menangkap dua pemuda Palestina diantaranya untuk kemudian dievakuasi.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (20/9) pasukan Zionis menangkap seorang pemuda Palestina setelah ia meneriakkan takbir di dalam alun-alun Masjid Al-Aqsa, di hadapan para pemukim Zionis yang sedang menyerbu masjid.
Dalam konteks terkait, mereka juga menangkap seorang anak Palestina asal kota Sawahira, sebelah timur Al-Quds jajahan.
Di sisi lain, puluhan pemukim terus menyerbu halaman Al-Aqsa di malam hari dalam rangkaian serbuan harian mereka ke Al-Aqsha.
Pasukan Zionis juga menutup Gerbang Mughrabi, setelah 76 ekstremis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Ahad pagi.
Serangan itu terjadi di bawah perlindungan pasukan khusus Israel dan di tengah pembatasan ketat terhadap warga Palestina yang tiba di Masjid Al-Aqsa.
Kelompok pemukim ekstrimis Zionis pendukung Kuil Solomon menerbitkan seruan untuk mendesak semua koleganya agar menyerbu Al-Aqsa dengan segala cara yang memungkinkan untuk mengimbangi efek pembatasan pergerakan yang diberlakukan pemerintah Israel selama hari libur Yahudi.
Pasukan pendudukan terus memberlakukan larangan bagi jamaah untuk memasuki masjid, dengan memeriksa identitas mereka dan menahan beberapa dari mereka di gerbang luarnya. Mereka juga mempraktikkan kebijakan penangkapan dan deportasi berulang terhadap para pejuang al-murabithin di Masjid Al Aqsa.
Dalam laporan berkala yang dikeluarkan kantor media Hamas di Tepi Barat menyebutkan, pelanggaran Zionis meningkat di Tepi Barat dan Al-Quds selama Agustus lalu. Mereka melipatgandakan pelanggarannya terutama terhadap tempat-tempat suci dan penyerbuan para pemukim atas Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
Menurut laporan itu, pasukan pendudukan dan pemukimnya melakukan 24 kali penyerangan terhadap tempat ibadah dan tempat suci, sedangkan jumlah pemukim yang menyerbu Masjid Al-Aqsa mencapai 1599 orang, selama Agustus kemarin.
sumber: infopalestina