INTERNASIONAL

Erdogan Larang Uber Beroperasi di Turki

Istanbul (SI Online) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, bisnis Uber di Turki sudah berhenti setelah Departemen Dalam Negeri Turki memerintahkan Uber untuk menghentikan operasinya. Menurt dia, pasar Taksi di Turki tidak membutuhkan Uber dan pihak berwajib akan melakukan apapun untuk menghentikan Uber.

“Tidak ada lagi hal seperti itu. Kita sudah memiliki sistem taksi kita sendiri dan kita akan menentukan ini sendiri. Departemen Dalam Negeri kita sudah memberi perintah, polisi lalu lintas akan mengatasi situasi ini dan melakukan apapun untuk menghentikan,” ujar Erdogan dikutip melalui Gizmodo.

Pernyataan Erdogan ini merupakan kelanjutan dari protes besar-besaran supir taksi konvensional di Turki yang menganggap bahwa bisnis Uber melanggar hukum di Turki. Diketahui bahwa Erdogan yang ikut dalam pemilihan umum, didukung oleh industri taksi terbesar di Turki.

Terlepas dari ancaman Erdogan ini benar atau hanya basa-basi menjelang pemilihan umum, ini akan menambah deretan daftar masalah Uber.

Dalam beberapa tahun terakhir, Uber harus menjual bisnisnya di Cina dan Asia Tenggara dan mengadapi regulator di Bulgaria, Denmark dan Italia.

sumber: sindonews.com

Artikel Terkait

Back to top button