OASE

Evaluasi dan Resolusi Seorang Mukmin

Allah SWT berfirman pada surat Al-Ashr ayat 1-3:

وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ

“Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”

Satu yang berubah secara signifikan dalam pergantian tahun adalah waktu. Waktu yang berjalan dan mengantarkan kita lebih dekat pada hari perjumpaan kembali dengan Allah, Rabbul Izzati.

Oleh karena itu, fenomena “pulang kampung” yang seringkali dilakukan oleh masyarakat kita di liburan penghujung tahun, paling tidak adalah sebuah refleksi bahwa setiap manusia sebenarnya memiliki kecenderungan untuk kembali pada tempat asalnya.

Lebih dalam lagi, kembali kepada Penciptanya yang selama ini telah membimbingnya hidup di dunia dengan segala potensi dan fasilitas yang sempurna.

Oleh karena itu, sangatlah baik bagi kita semua, untuk melakukan tiga hal berikut ini dalam rangka menghadapi pergantian tahun  yang telah tinggal hitungan jam ini.

Yang pertama adalah muhasabah. Menghisab diri untuk melihat kembali apa yang telah kita lakukan di tahun 2022 ini. Tahun yang penuh dinamika dan tentunya memberi banyak arti. Di tahun ini pula terjadi banyak konflik dan krisis global yang berdampak luas pada kehidupan umat manusia di dunia.

Tentu banyak hal terbaik yang telah kita lakukan, kekurangan yang masih harus kita perbaiki, dan kegagalan yang harus kita terima, lalu kemudian kita jadikan pelajaran yang berharga. Semuanya tidak lepas dari kasih sayang dan ketentuan-Nya yang terbaik.

Apa yang kita jalani, tentu tidak lepas dari pengawasan dan kelak akan kita pertanggungjawabkan. Kegagalan yang terjadi, tentu harus kita laporkan sepenuh tanggung-jawab kepada-Nya. Keberhasilan yang kita capai, juga tentu juga harus kita laporkan dalam kesyukuran. Sebab, sejatinya tidak ada yang lepas dari pengelihatan-Nya yang terus melekat; lebih dekat dari urat nadi kita.

Yang kedua adalah resolusi. Tahun 2023 mendatang adalah tahun yang penuh tantangan bagi kita, terutama bagi kita umat Islam di Tanah Air. Tahun depan adalah tahun yang tak bisa lepas dari eskalasi politik yang semakin memanas.

1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button