Evaluasi dan Resolusi Seorang Mukmin
Segala aspek kehidupan yang berkaitan dengan politik akan ikut terimbas semakin meningkatnya “huru-hara” di panggung politik. Butuh kecerdasan, kecermatan, dan daya tahan pemikiran yang kuat untuk menghadapinya. Jangan sampai, umat Islam menjadi korban dari tipu daya politik dan lupa esensi misi hidup di dunia ini.
Tahun depan juga merupakan tahun yang lebih mencekam dalam kondisi perekonomian. Bila di tahun ini kita menghadapi krisis, maka di tahun depan, kita akan menghadapi situasi badai resesi dan inflasi yang kuat.
Bila selama ini kita cukup aman dengan “kebodohan yang kita pahami” bahwa kita tidak terlalu terpengaruh pada krisis ekonomi dan pangan global karena kita bukan negara pengekspor; maka di tahun 2023 ini kita tetap akan terkena dampak besar dari resesi. Kita akan terimbas inflasi global; dimana harga-harga akan naik, kesulitan hidup semakin tinggi, dan bahaya kelangkaan pangan semakin terasa.
Oleh karena itu, baik sekali, bila kita memiliki resolusi apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi tantangan di tahun 2023 ini, terutama dalam ketauhidan dan ibadah kita pada Allah Ta’ala.
Yang ketiga, rancang aksi dan eksekusi segera aksi tersebut, setelah mendapatkan blue print yang paling strategis. Ingat selalu aksi dalam lima detik setelah resolusi. Jangan menunda untuk segera mengambil langkah pertama untuk mendorong seluruh langkah ke depan mencapai visi dalam resolusi. Terutama melakukan hal yang berkaitan dengan “menghadirkan” Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.
Segera mengeksekusi adalah tahap yang membedakan antara seorang pemimpi dengan seorang inovator.
Lakukanlah, jangan terlalu banyak pikiran, apalagi menumpuk ketakutan. Yakinlah bahwa Allah Azza wa Jalla selain telah memberikan kita potensi dan fasilitas terbaik; Dia juga tidak pernah melepaskan diri kita dari radar pengawasan-Nya sedetik pun. Dia senantiasa enemani kita menempuh perjalanan sesulit apa pun itu. Jangan takut, ada Allah.
Dalam hadits qudsi, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ”Apabila seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, Aku akan mendekatinya satu hasta.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Sesulit dan sebesar apa pun tantangan di tahun depan, yakinlah bahwa Allah Ar-Rahman Ar-Rahiim adalah Pemilik kehidupan ini dan sangat dekat. Dia juga telah menjamin rezeki setiap mahluk-Nya di muka bumi ini.
Sesungguhnya, ada empat jenis rezeki yang akan diperoleh seorang manusia:
Pertama: Rezeki yang diperoleh oleh semua mahluk dan merupakan jaminan hidup dari-Nya.