NASIONAL

Fadli ke Jokowi: Segera Bicara pada Rakyat, Jangan Ngeles Jangan Diam

Jakarta (SI Online) – Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyarankan Presiden Jokowi agar segera bicara kepada rakyat menerangkan apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

“Ayo P @jokowi segera bicara di televisi n media. Bicara pd rakyat apa yg sdg terjadi, rupiah rontok, IHSG ambruk, korban virus corona terus bertambah,” tulis Fadli melalui akun twitternya, Kamis 19 Maret 2020.

Waketum Partai Gerindra itu juga menanyakan, ke mana bangsa ini akan dibawa. Lalu strategi dan langkah-langkah apa yang hendak dilakukan.

“Kita sbg bangsa mau kemana? Apa strategi n langkah2. Jgn ngeles, jgn diam seribu bahasa. Ini waktunya bicara n bertanggung jawab!,” lanjut Ketua BKSAP DPR itu.

Sebagai informasi, pada penutupan pasar spot Kamis (19/03), rupiah ambles menjadi Rp15.900/US$.

US$ 1 dibanderol Rp15.900/US$ di pasar spot. Rupiah melemah 4,61% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak krisis 1998 ketika rupiah mencapai 16.800/US$.

Sementara itu, Rabu kemarin (18/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,83%. Jika periodenya ditarik sampai ke awal tahun, koreksi IHSG sudah bukan main lagi dalamnya. IHSG anjlok 31,25% secara year to date (ytd).

Sampai Kamis 19 Maret 2020 ini, kasus pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia mencapai 309 orang. Ada 82 temuan baru pasien yang positif corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan penemuan baru pasien positif virus corona terbanyak adalah di DKI Jakarta yaitu 52 orang.

“Total kasus menjadi 409 orang. Sementara yang sembuh ada 15 orang, terbanyak dari DKI Jakarta,” ujar Yuri, Kamis (19/3/2020).

Yuri mengatakan, jumlah yang meninggal sampai saat ini adalah 25 orang. Bertambah 6 kasus meninggal dibandingkan hari sebelumnya. Total angka kematian dari virus corona ini menurut Yuri adalah 8% dari jumlah pasien yang ada.

red: farah abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button