NASIONAL

Fatwa MUI tentang Sepilis Harus Terus Disosialisasikan

Bogor (SI Online) – Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor Ustaz Wilyudin Dhani menanggapi soal kasus disertasi yang saat ini heboh karena menghalalkan hubungan seks di luar nikah.

Ustaz Dhani menjelaskan, sesuatu yang berupa pemikiran, bisikan, pengkajian ilmu dan konklusi penelitian ilmiah sekalipun, jika bertentangan dengan ketentuan Allah, maka itu datangnya dari musuh Allah, yakni dari setan dan para sekutunya.

Hal tersebut berdasarkan firman Allah di dalam surat Az Zukhruf ayat 36-37 yang berbunyi: “Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya. Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.”

Terkait disertasi, kata Ustaz Dhani, disadari maupun tidak, disertasi tersebut telah menyebarkan virus pemikiran Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme (Sepilis) yang telah difatwakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kerena itu, fatwa Sepilis ini seharusnya terus disosialisasikan dan dijelaskan terus menerus kepada masyarakat, agar mereka tidak terjebak masuk dalam kelompok Islam liberal yang memiliki pemikiran, pemahaman dan keyakinan yang sesat dan menyesatkan seperti hasil disertasi tersebut,” kata Ustaz Dhani kepada Suara Islam Online, Rabu (4/9/2019).

Sementara itu, kepada para pihak terkait disertasi, Ustaz Dhani mengajak untuk bertobat. “Dan kepada umat Islam agar jangan terjebak dengan berbagai pemahaman Sepilis karena itu menyimpang dari ajaran agama yang diridhoi Allah, yakni Islam,” tandas mantan Ketua MUI Kota Bogor bidang aliran sesat itu.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button