OPINI

Fear of the Dark

Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan dilaporkan ke Bawaslu karena dianggap “berkampanye” pada Malam Munajat 212. Kubu 01 jelas ketakutan pada bayangan sendiri.

Saya penggemar grup heavy metal Iron Maiden karena musiknya yang kokoh, bertenaga, dan syair-syairnya yang bermakna. Judul Fear of the Dark saya cuplik dari album dan judul single Iron Maiden (1992) yang bercerita mengenai orang yang paranoid, takut pada bayangan sendiri.

Kondisi itu pas dengan kubu 01 yang sekarang mengidap penyakit paranoid hebat, sehingga mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap hal-hal kecil yang semestinya tidak perlu ditakuti.

Dulu di zaman prasejarah, orang takut pada pohon ketika berjalan di hutan yang gelap. Pohon-pohon terlihat seperti punya mata yang bisa melihat dan tangan yang bisa melambai. Maka manusia prasejarah pun menyembah pohon yang dianggapnya punya kekuatan. Itulah para animis penyembah pohon.

Melaporkan Zulhas ke Bawaslu karena pidato di acara Munajat 212 jelas bagian dari takut pada kegelapan di hutan. Banyak yang takut gemetaran menyaksikan puluhan ribu orang yang memanjatkan munajat yang menggetarkan itu.

Puisi Neno Warisman yang dibaca pada acara itu–yang berisi doa Rasulullah SAW pada malam menjelang Perang Badar–membuat kubu 01 kalang kabut ketakutan. Padahal Neno sekadar membaca dan menghayati, tanpa satu kata pun menyebut Perang Badar. Tapi kubu 01 sendiri yang mengasosiasikannya dengan Perang Badar. Dengan begitu, publik yang sebelumnya tidak ngeh mengenai asbab al wurud doa itu akhirnya paham. Publik akhirnya bisa menilai sendiri mana kubu penista agama dan mana kubu mujahid pembela Islam.

Pada momen yang sama Zulhasan menyampaikan pesan-pesan pemilu damai. Dalam berbagai kesempatan Zulhasan yang juga Ketua MPR RI itu selalu menyampaikan pesan-pesan itu. Pemilu bukan perang, pemilu adalah even demokrasi yang rutin setiap lima tahun. Kontestasi harus dilakukan melalui adu program dan gagasan, bukan adu otot dan bermusuh-musuhan. Itulah pesan-pesan damai Zulhasan.

Pada akhir pidatonya Zulhasan menegaskan kembali pesan pemilu damainya. “Urusan persatuan dan kesatuan nomor satu, soal pilpres itu nomor…”. Zulhasan tidak meneruskan kalimatnya, audiens yang melanjutkan “dua….”.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button