NASIONALORMAS ISLAM

Forkopimko dan FUHAB Gelar Doa Bersama di Kantor Wali Kota Jakut

Jakarta (SI Online) – Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Ulama dan Habib (FUHAB) Jakarta menggelar doa bersama secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (11/02/2022).

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, doa bersama ini sebagai upaya memohon pertolongan kepada Allah SWT seraya memohon pengabulan segala ikhtiar yang telah dijalani dalam mengantisipasi beragam cobaan bencana utamanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Doa bersama memohon pertolongan Allah SWT. Kita sudah berusaha dan berikhtiar dengan harapan dikabulkan supaya kita semua selamat dari bencana COVID-19 dan juga dari bencana lainnya. Kalau ikhtiar saja tanpa doa kami rasa kurang lengkap,” kata Ali dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/02/2022).

Ali mengapresiasi acara ini karena mewadahi Umaro (Forkopimko Jakarta Utara) dan Ulama (DPP FUHAB Jakarta) untuk berdoa bersama.

Ali yang didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini menyebut ulama dan Umaro bagaikan kedua orang tua dalam suatu keluarga.

Kedua orang tua dalam suatu keluarga haruslah sejalan harmonis sehingga anak-anaknya yang dalam hal ini diartikan masyarakat, memiliki pedoman kuat dalam mengarungi kehidupannya.

“Umaro selalu ingin berdampingan dengan para ulama dan habib supaya mendapatkan keberkahan. Umaro dan ulama itu bagaikan bapak dan ibu dalam suatu keluarga. Kalau bapak ibunya akur, sejalan, dan harmonis tentunya anak-anaknya memiliki panutan yang jelas,” ujar Ali.

Dalam acara itu, Ali menyampaikan pesan kepada ulama dan habib untuk senantiasa berkolaborasi menyampaikan pesan program pemerintah dalam setiap dakwah.

Dengan penyampaian ulama dan habib ini lah, Ali meyakini program pemerintah dengan mudah tersosialisasi dan dikerjakan secara masif oleh masyarakat.

“Kalau ulama dan habib bisa sinergi dengan Umaro, apabila pemerintah bilang A dan Ulama juga A (satu Bahasa atau satu kata), saya rasa masyarakat tidak pusing untuk memilih yang mana, pasti dikerjakan,” terangnya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button