Gagal Ginjal Kronik Merebak, Kesehatan Anak Terkoyak
Berbeda dengan sistem Islam yang memiliki aturan paripurna, mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaanya termasuk perihal makanan. Islam tidak membiarkan sesuatu hal atas dasar keinginan manusia, tetapi harus sesuai dengan syariah Islam. Makanan dan apapun yang dikonsumsi umat harus halal dan thayyib.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 168, “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan.”
Tanggung jawab negara dalam sistem Islam menjamin apa yang dikonsumsi masyarakat yang sehat dan berkualitas. Negara mengawasi semua yang beredar di tengah masyarakat haruslah berkontribusi dan bermanfaat menjaga kesehatan rakyat.
Negara akan mengedukasi umat dengan sistem pendidikan Islam, umat akan dididik agar memiliki kepribadian Islam, sehingga sikap dan pola pikirnya sesuai Islam. Mereka akan mengkaitkan semua aktivitas dengan hukum Islam. Dengan begitu, ketika umat menjadi konsumen atau produsen umat akan memastikan makanan yang dikonsumsi atau diproduksi sesuai syariah Islam. Wallahualam bisshawab. []
Yuli Yana Nurhasanah, Ibu Rumah Tangga.