NASIONAL

Gelar Acara Maulid, As Syafiiyah Kecam Penistaan Nabi di Prancis

Jakarta (SI Online) – Sejumlah warga Jakarta dan sekitarnya mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Barkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (1/11/2020). Banyak jamaah hadir, namun mereka tetap menggunakan protokol kesehatan.

Pimpinan As Syafiiyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie dalam sambutannya mengatakan bahwa kaum muslimin di seluruh dunia menyayangkan tindakan Islamofobia terjadi di Prancis, apalagi disaat umat Islam sedang merayakan kemuliaan Nabi Muhammad Saw di bulan kelahiran beliau.

“Saat ini lagi ramai di Prancis, presidennya mendukung ejekan kepada Nabi kita tercinta Muhammad Saw dengan membuat karikatur, dan itu ditayangkan di gedung dan dilihat orang banyak menunjukkan kebenciannya kepada Nabi kita,” ujar Kiai Rasyid.

Menurutnya, umat Islam tidak ridho dengan perlakuan tersebut. “Karena itulah di seluruh dunia umat Islam memboikot produk Prancis,” kata Kiai Rasyid.

“Kita semua mengecam dan mengutuk keras sikap Presiden Prancis yang mempropagandakan kebenciannya kepada Islam dan membela penista agama,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Rasyid juga mengumumkan tentang kegiatan Aksi Bela Nabi yang rencananya akan digelar pada Senin 2 November 2020 di depan kantor Kedubes Prancis, Jl MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat. Aksi damai tersebut akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai.

“Mari yang ada waktu kita tunjukkan cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw,” jelas Kiai Rasyid.

Selain itu, Kiai Rasyid juga mengajak jamaah untuk mendoakan Habib Rizieq Syihab dan keluarga agar bisa pulang ke tanah air dengan lancar.

“Kita doakan, mudah-mudahan Allah mudahkan, Allah lindungi dan Allah jaga Habib Rizieq sekeluarga bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” tandas Kiai Rasyid.

Acara maulid di Masjid Al Barkah ini dihadiri banyak ulama dan habaib antara lain; Habib Abdurrahman bin Hasan al Habsy, Ustaz Dr Ahmad Levi Fachrul Avivi, KH Ahmad Badawi, Habib Ahmad Syahab, Aru Syeif Assadullah dan lainnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button