Gelar Imam Besar Disebut Hanya Isapan Jempol, HRS Nasihati Jaksa
Namun, usai Aksi Super Damai 212 di Lapangan Monas Jakarta pada 2 Desember 2016, muncul aspirasi agar status Imam Besar HRS merupakan Imam Besar bagi umat Islam dalam hal amar ma’ruf nahi munkar.
Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) misalnya, secara resmi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar pada 17-20 Desember 2016 di Jakarta mengusulkan agar komponen umat Islam khususnya ormas Islam, organisasi pemuda Islam, majelis taklim, DKM, Laskar Islam, untuk segera bermusyawarah menetapkan Habib Rizieq Syihab sebagai Imam Besar Nasional untuk menjadi acuan dalam penegakan amar makruf nahi munkar di negeri ini.
Baca juga: Bacakan Duplik, HRS: Replik Jaksa Hanya Berisi Curhat dan Kemarahan
Lalu, pada Kongres Alumni 212 di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 30 November-1 Desember 2017, Habib Muhammad Rizieq Syihab secara resmi ditetapkan sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
red: farah abdillah