Genosida Hari ke-245, Korban Gugur 36.654 Orang dan 83.309 Terluka
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pendudukan “Israel” melakukan 6 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 68 orang syahid dan 235 orang terluka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (8/6/2024), Kementerian Kesehatan mengungkapkanbahwa pembantaian Nuseirat yang dilakukan oleh penjajah Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi yang mengakibatkan 40 orang syahid (termasuk 14 anak-anak dan 9 wanita) dan melukai 74 lainnya.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 36.654 syahid dan 83.309 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Laporan menyatakan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Selain itu, Kementerian Kesehatan mengumumkan jumlah orang sakit dan luka yang perlu melakukan perjalanan ke luar Jalur Gaza untuk berobat mencapai 25.000 orang. Hanya 4.895 orang yang dapat melakukan perjalanan ketika penyeberangan Rafah dibuka.
Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa sejak penjajah menutup penyeberangan Rafah pada tanggal 7 Mei, tidak ada orang yang sakit atau terluka yang dapat meninggalkan Jalur Gaza, sehingga menyebabkan ribuan nyawa terkena komplikasi dan kematian.
Situasi orang-orang yang sakit dan terluka ini semakin memburuk setelah pendudukan melakukan sengaja menghancurkan sebagian besar rumah sakit di Jalur Gaza dan membuat mereka tidak dapat berfungsi lagi. [ ]