Genosida Masuki Hari ke-162, Penjajah Terus Targetkan Warga Sipil
Gaza (SI Online) – Kantor media pemerintah mengatakan bahwa tentara penjajah “Israel” menargetkan lebih dari 12 rumah persembunyian dalam sebuah pembunuhan total yang memastikan genosida terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan.
Kantor media mengungkapkan tentara penjajah Israel melakukan pembantaian dengan mengebom sebuah rumah keluarga Tabatabi, sebelah barat kamp baru di Nuseirat, menewaskan 36 orang syahid, sebagian besar adalah anak-anak dan termasuk wanita hamil.
Kantor Media Pemerintah menganggap pemerintah Amerika, komunitas internasional, dan penjajah “Israel” bertanggung jawab penuh atas meningkatnya kejahatan dan pembantaian terhadap warga sipil yang tidak berdaya, dan menganggap mereka bertanggung jawab atas akibat dan akibat dari kejahatan perang ini.
Dia meminta semua negara di dunia bebas untuk memberikan tekanan pada penjajah untuk menghentikan perang genosida yang meluas selama 162 hari berturut-turut, dan selama enam bulan berturut-turut.
Sejak tanggal 7 Oktober, pasukan penjajah “Israel” melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 120.000 orang menjadi korban gugur, terluka dan hilang, 72% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Penjajah juga menyebabkan dua juta orang mengungsi dan merusak rumah dan infrastruktur yang sangat luas, berdampak pada lebih dari 67% bangunan, dengan pengepungan yang ketat, krisis kemanusiaan yang menyesakkan, dan kelaparan luar biasa, terutama di Gaza dan bagian utaranya.
sumber: infopalestina