Global Wakaf-ACT dan YP3I Tanam Padi di Mojokerto
Ketua Dewan Pembina YP3I Abuya KH. Mahfudz Syaubari mengatakan para petani adalah pahlawan yang sebenarnya.
“Karena pertanian adalah pondasi kehidupan di dunia ini. Maka dengan demikian, para petani adalah pahlawan yang menyelamatkan kehidupan,” ungkap Kiai Mahfudz.
Ia juga menambahkan, agar rakyat Indonesia ini kembali menjadi tuan di negeri sendiri, maka bangsa ini harus menguasai pertanian.
Baca juga: Distribusikan Hasil Wakaf Produktif, Global Wakaf-YP3I Dirikan WDC di Jombang
“Karena itu, berkat inovasi para profesor ahli pertanian, sawah ini insyaallah bisa menghasilkan 16 ton perhektar,” kata Kiai Mahfudz.
Karena melalui berbagai penelitian yang dilakukan ahli pertanian di YP3I, telah dihasilkan varietas unggul, pupuk terbaik, penghalau berbagai hama dan teknologi pertanian yang akan memudahkan para petani.
Wakaf Sawah Produktif ini melibatkan 3.000 petani, 22.500 tenaga kerja. Selain itu ada 2.500 pesantren yang terberdayakan dengan 23.500 santri yang menerima manfaat perbulan. Di luar itu, ada 440.474 KK yang menjadi penerima manfaat.
Acara Gebyar Tanam Padi ini juga dihadiri KH. Abdul Adzim, Ketua PCNU Mojokerto sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), Kepala Desa Jiyung, Ali Imron, Danramil serta perangkat pemerintahan lainnya. []