GNPF Ulama: Penegak Hukum, Tegaslah Pada Koruptor
Jakarta (SI Online) – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) meminta agar aparat penegak hukum bersikap tegas kepada para koruptor.
Seruan ini disampaikan GNPF Ulama jelang pelaksanaan Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI, pada Jumat (21/2/2020) mendatang.
“Kami elemen umat Islam sebagai bagian terbesar dari bangsa Indonesia menyerukan kepada penegak hukum untuk segera bertindak tegas.” kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Baca juga: Jelang Aksi Berantas Korupsi, Rumah Ketum PA 212 Diteror
Menurut Yusuf, diam atau lambannya penegak hukum terhadap berbagai kasus mega korupsi, bisa berdampak sistemik pada tumbangnya keadilan sebagai pilar utama kehidupan berbangsa.
“Kepada penegak hukum, laksanakan apa yang diamanatkan oleh undang-undang. Jangan biarkan negeri ini semakin berantakan dengan tumbangnya keadilan dan hukum,” tambahnya.
Menurut Yusuf, kejahatan korupsi dalam skala besar tak bisa terus menerus disembunyikan. Ia mengibaratkan pelaku korup selayak bangkai yang pasti tercium baunya.
Baca juga: Ayo Ikuti Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI
“Era keterbukaan informasi membuat siapa pun yang melakukan kejahatan sukar bersembunyi. Selayak bangkai, secanggih apa pun disimpan pasti aroma busuknya akan tercium.” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Yusuf, dalam kasus korupsi yang dilakukan dalam jumlah besar dan tersruktur, yang diduga kuat didukung penuh oleh oknum di lingkaran elite penguasa.
Red: shodiq ramadhan