NASIONAL

Gubernur DKI Digugat Soal Banjir, Muslim Muin: Betapa Sakitnya Pasukan Biru

Jakarta (SI Online) – Pakar hidrodinamika Institut Teknologi Bandung (ITB) Muslim Muin menjelaskan, banjir awal tahun 2020 yang melanda Jakarta dan sekitarnya disebabkan curah hujan yang luar biasa.

“Saya sebut banjir kemarin bencana karena ini curah hujan tertinggi yang pernah ada. Kalau kata Bappenas, seribu tahunan. Luar biasa,” kata Muslim dalam tayangan Rosi di KompasTV, Kamis (16/01/2020).

“Kita lihat sekarang. Luas genangan sepertiga dari yang pernah ada. Pengungsi hanya sepersepuluh dari yang pernah ada. Jadi layakkah kita mem-punish (Gubernur DKI Jakarta)?,” lanjut Muslim.

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI itu berpendapat seharusnya seluruh pihak menghargai hasil kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Demikian juga dengan aparat Anies, terutama Pasukan Biru yang telah bekerja keras juga harus dihargai.

“Tidak hanya Pak Anies yang harus dihargai. Kita hargai juga pasukan biru yang kerja keras, pasukan orange,” katanya.

Muslim berpendapat gugatan class action oleh sejumlah warga DKI ke PN Jakpus tidak menghargai kerja keras pasukan biru.

“Kalau kita mau class action, betapa sakit hatinya pasukan biru ini yang sudah membersihkan gorong-gorong,” lanjut Muslim.

Sebagai informasi, 243 warga Jakarta mendaftarkan gugatan class action (gugatan kelompok) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka menuduh Anies Baswedan kurang tanggap dalam menghadapi bencana banjir.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button