NASIONAL

Gubernur DKI Luncurkan JakWIFI, Internet Gratis untuk Warga Jakarta

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Jakarta Wifi atau Jakwifi. Program tersebut merupakan kebijakan pemasangan internet nirkabel gratis untuk warga Ibu Kota.

Peluncuran JakWIFI secara virtual oleh Gubernur Anies didampingi Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) serentak dilakukan bersama para wali kota dan bupati di wilayah masing masing, jajaran Pemprov DKI Jakarta, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Direktur Utama PT Bali Towerindo Sentra, dan perwakilan masyarakat.

Pada sambutannya Gubernur Anies berharap JakWIFI dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama bagi anak-anak dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Lebih lanjut dikatakan, kehadiran JakWIFI bertujuan lebih luas.

JakWIFI adalah program peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi. Saat ini lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI, Atika Nur Rahmania, menyebutkan saat ini tersedia 4.956 titik akses internet yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik selama dua bulan ke depan.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi menghadiri peluncuran JakWIFI di lingkungan RW. 05 Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora. “Alhamdulillah siang ini Pak Gubernur meluncurkan wifi gratis untuk masyarakat melalui JakWIFI,” ujarnya.

Disebutkan, di wilayah Jakarta Barat ada 636 titik wifi gratis yang tersebar di delapan kecamatan dan 56 kelurahan. Menurutnya, penyediaan wifi gratis sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak dalam mengikuti PJJ selama Pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, dari 636 titik JakWIFI yang telah terpasang rinciannya, disediakan oleh Pemprov DKI sebanyak 34 titik di gedung pemerintahan, taman, RPTRA dan sekolah negeri. JakWIFI kolaborasi dengan APJATEL satu titik (target 12 titik), dan JakWIFI CSR dari Bali Tower (Molecool) sebanyak 601 titik.

Rustam berharap, dengan mendekatkan wifi kepada masyarakat para siswa di Jakarta Barat dapat belajar dengan tentram. Sebab, sudah sejak April lalu DKI Jakarta menjalani PJJ. “Jadi wifi ini kami utamakan untuk PJJ, sehingga diaktifkan pagi hingga siang hari,” katanya. Ia menambahkan, dengan adanya wifi gratis ini, para siswa atau orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah untuk membeli kuota internet.

sumber: jakarta.go.id

Artikel Terkait

Back to top button