#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Hadang Serangan Zionis, Warga Palestina Jaga Al-Aqsa di Hari Arafah dan Idul Adha

Al Quds (SI Online) – Komite Rakyat untuk Pertahanan Al-Aqsa meluncurkan seruan untuk berjaga dan mengintensifkan kehadiran kaum muslimin di Al-Aqsha pada hari Arafah dan shalat Idul Adha di lapangan Al-Aqsha.

Sejumlah komite Palestina menyerukan semua warga, terutama warga Al-Quds dan orang-orang yang tinggal di wilayah dalam pendudukan Zionis untuk menginfakkan waktu mereka untuk menjaga Al-Aqsa dengan berdoa dan memakmurkannya, disamping menghadang setiap serangan yang direncanakan para pemukim Zionis.

Komite menyerukan semua pihak independen hadir di Masjid Al-Aqsa dari sejak shubuh Kamis bertepatan dengan hari Arafah sampai hari Jumat shalat ied Adha dalam rangka melindungi Al-Aqsha dari rencana para pemukim Zionis yang akan menyerbu dengan mengklaim apa yang disebut peringatan “memorial kehancuran Kuil”.

Arafah Hari Kemuliaan untuk Al-Aqsa

Dalam kaitan ini, ketua Murobthah Perempuan Al-Quds, Khadija Khwais menyerukan agar menjadikan hari Arafah sebagai hari kejayaan dan kemuliaan bagi Masjid Al-Aqsa, sebagaimana gerbang Al-Asbat.

Khwais memperingatkan agar kejadian tahun lalu tidak terulang lagi, ketika para pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa di hari pertama Idul Adha. Mereka para jamaah shalat dan menyerang warga dengan pengawal ketat tentara Zionis.

Ia menegaskan seruan agar semua orang berangkat keluar untuk melindungi masjid Al-Aqsa dari subuh Arafah mengisi seluruh lapangan, terutama di wilayah timur yang ingin dikosongkan Zionis untuk para pemukim Zionis dimana mereka akan melakukan melakukan ritual Talmud di dalamnya.

Maraton untuk Yahudikan Al-Aqsa

Dalam kaiatan ini, penulis Palestina Ziad Bahis spesialis urusan Al-Quds menganggap undangan para pemukim untuk menyerbu Al-Aqsa pada hari Kamis di mana masyarakat pemukim berlomba-lomba untuk mempresentasikan propaganda mereka kepada audiensi Zionis untuk menguasai masjid dan membangunkan kuil di atasnya.

Dia mengingatkan, gerakan mereka ini memiliki mobilisasi media dan politik yang dapat melakukan diversifikasi dalam beberapa disiplin ilmu., beberapa dari mereka punya link ke penggalian, tanah dan mampun menyiapkan akuisisi keagamaan.

Pawai dari Jaffa

Sejumlah aktivis dari Jaffa menyerukan para pemuda yang memiliki sepeda motor muda untuk berpartisipasi dalam aksi pawai ini yang akan dimulai pada pukul lima sore “Hari Arafa” hingga Al-Quds dan makan sarapan di halaman masjid.

Diperkiarakan aksi demo ini akan diikuti secara luas dari ratusan pengendara sepeda motor dari beberapa kota, termasuk Jaffa, Lod, Ramla, Umm al-Fahm, Baqa al-Gharbiya, Taibah, Qalansawa, dan lainnya.

Para pemukiman ekstremis sebelumnya sudah menyerukan untuk melakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa selama apa yang disebut mereka sebagai hari”reruntuhan Kuil” yang bertepatan dengan “Hari Arafat”.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button