#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Hamas Rilis Rekaman Video dan Suara Tawanan Israel, Begini Ratapan Mereka

Gaza (SI Online) – Kelompok pejuang pembebasan Palestina di Jalur Gaza, Hamas, merilis rekaman video dan rekaman audio dari tawanan asal Israel yang disebut sebagai tentara dan warga sipil.

Kelompok itu juga merilis video baru Gilad Shalit, tentara Zionis lainnya yang telah dibebaskan melalui pertukaran tawanan beberapa tahun lalu.

Dalam rekaman yang diputar pada sebuah program di Al Jazeera, seorang sandera asal Israel terdengar mengatakan: “Saya adalah seorang tentara Israel yang ditawan oleh Izzuddin Al-Qassam.”

“Saya berharap Negara Israel masih ada. Saya bertanya-tanya apakah para pemimpin negara itu memikirkan tentara tawanan. Apakah mereka mengkhawatirkannya dan [memikirkan] pembebasannya? Setiap hari, saya (seperti) mati lagi. Saya berharap dapat segera kembali bersama keluarga saya. Tolong,” bunyi suara tentara Israel tersebut tanpa menyebutkan identitasnya seperti dikutip Israel Hayom, Senin (7/6/2021).

Wakil komandan Brigade Izzuddin Al-Qassam, Marwan Issa, diwawancarai untuk program jurnalisme investigasi di Al Jazeera, Ahad.

Dalam wawancara tersebut, yang mencakup rekaman audio tentara Israel yang ditawan, dia mengatakan bahwa Hamas bercita-cita untuk menculik tentara Israel lainnya untuk “meningkatkan hasil” dari kesepakatan pertukaran tahanan.

Baca juga: Tentara Zionis Israel Tangkap Pemimpin Hamas di Tepi Barat

Juga dalam wawancara Al Jazeera, Issa mengungkapkan bahwa komandan Al-Qassam, Mohammed Deif, telah terluka dalam upaya pembunuhan oleh militer Israel bulan lalu.

“Kami melancarkan kampanye dengan cerdas, dan kami berpindah-pindah tempat karena kami diberikan upaya pembunuhan. Beberapa komandan dewan militer, di antaranya Mohammed Deif, terluka,” katanya.

Hamas juga merilis rekaman video baru Gilad Shalit, yang ditangkap oleh operasi dalam serangan lintas perbatasan pada Juni 2006 dan ditahan di Gaza selama lebih dari lima tahun. Shalit dibebaskan melalui pertukaran tahanan beberapa tahun lalu. []

Artikel Terkait

Back to top button