Hapus Lapar dan Dahaga, ACT Luncurkan Operasi Makan Gratis
Jakarta (SI Online) – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program ‘Operasi Makan Gratis’ untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diberlakukan pemerintah.
Program yang didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini diluncurkan secara resmi di Menara 165 Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin siang, 26 Juli 2021.
Melalui program ini, ACT mempersilakan masyarakat yang membutuhkan makanan dan minuman untuk menghubungi Food Careline Services melalui nomor 0800-1-165-228.
Presiden ACT, Ibnu Khajar mengatakan, melalui program ini pihaknya menyiapkan seribu paket pangan gratis setiap hari bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Semua yang tidak punya makanan, silakan telepon ke 0800-1-165-228. Paket akan dikirimkan langsung ke rumah,” kata Ibnu dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).
Ibnu menjelaskan, penyediaan seribu paket makanan gratis itu merupakan bagian dari kampanye ‘Pelepasan Armada Operasi Makan Gratis & Operasi Lapar’ yang diluncurkan ACT selama masa pandemi Covid-19.
Menurutnya ACT hampir selalu mengirimkan tidak kurang dari tujuh ratus paket pangan gratis setiap harinya ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
“Kami kirimkan ke rumah supaya warga termasuk yang sedang menjalani isolasi mandiri bisa tetap menjaga kesehatannya,” ujar Ibnu.
Dia menjelaskan, kondisi masyarakat saat ini sudah termasuk genting karena banyak dari mereka yang telah mengibarkan bendera putih di rumahnya masing-masing.
“Kemudian ada mural bertuliskan ‘Tuhan, Aku Lapar!’, ini menunjukkan kondisi mereka sudah emergency banget,” kata Ibnu.
Selain menyasar masyarakat yang membutuhkan, melalui program ‘Pelepasan Armada Operasi Makan Gratis & Operasi Lapar’ ACT juga berupaya membantu para pelaku UMKM agar tidak tergilas pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan mengatakan, masa-masa pandemi merupakan momentum yang tepat bagi umat Islam untuk mengulurkan tangan dan membantu sesama saudara sebangsanya.