#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Hari ke-162, Mujahidin Palestina Masih Tangguh Hadapi Pasukan Penjajah

Gaza (SI Online) – Selama 162 hari berturut-turut, Brigade Al-Qassam terus menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke beberapa front.

Upaya perlawanan pejuang Palestina sejauh ini mengakibatkan terbunuhnya 591 perwira dan tentara serta melukai lebih dari 3.050 lainnya, menurut pengakuan tentara musuh, dan lebih dari 6.838 terluka menurut laporan rumah sakit Zionis, selain pernyataan tentara pendudukan.

Selain itu, pejuang Palestina juga melakukan penghancuran total atau sebagian ratusan kendaraan. Mereka juga terus mengebom posisi penjajah di Jalur Gaza, dan untuk menghancurkan konsentrasi militer di berbagai pusat serangan.

Sejak hari pertama tanggal 7 Oktober, Brigade Al-Qassam mampu membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 250 Zionis. Rudal Al-Qassam juga menghantam Bandara Ben Gurion, Ashkelon, Ashdod, blok tersebut, dan lainnya dengan salvo rudal yang besar, sebagai bagian dari serangan.

Operasi pertempuran Badai Al-Aqsa, yang dilancarkan untuk membela Al-Aqsa dan tempat-tempat suci, dan sebagai tanggapan atas seruan para wanita Yerusalem dan Al-Aqsa.

Mujahidin Al-Qassam terus terlibat dalam bentrokan sengit dengan senjata berat dan menengah dengan pasukan musuh yang menembus semua front tempur di Jalur Gaza, selain menargetkan pasukan Zionis yang diperkuat dengan kendaraan, dengan alat peledak, “Al-Yassin 105” cangkang, dan cangkang anti-benteng “TBG”.

Media militer Brigade Al-Qassam pada Sabtu, 6 Ramadhan 1445 H, bertepatan dengan 16 Maret 2024 M, menerbitkan sebuah video adegan Mujahidin Al-Qassam bentrok dengan pasukan musuh dan menyasar sejumlah orang. kendaraannya di Madinat Al-Zahra, barat laut Kegubernuran Pusat.

Video tersebut menunjukkan Mujahidin Al-Qassam muncul dari bukaan terowongan dan menargetkan sebuah kapal tank, tentara dan kendaraan Zionis, selain menargetkan kendaraan lain yang ditempatkan di salah satu jalan kota.

Pertempuran Badai Al-Aqsa dimulai subuh pada Sabtu, 7 Oktober 2023 M, dengan serangkaian serangan mujahidin terhadap pemukiman dan lokasi militer di Jalur Gaza melalui darat, laut dan udara, menewaskan dan menangkap ratusan tentara Zionis. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button