NUIM HIDAYAT

Hati-Hati terhadap Yahudi!

Itulah bahayanya Yahudi. Kaum Intelektualnya selalu berusaha menggerus akidah umat Islam, menyerukan pluralisme agama. Kaum militernya membunuh umat Islam sebanyak-banyaknya. Kaum penguasanya menanamkan keyakinan bahwa merekalah ras yang berhak memimpin dunia, kaum yang lain tidak pantas memimpin dunia (negara).

Tapi jangan khawatir. Ingatlah bahwa peradaban yang mengandalkan kekuatan militer dan senjata, adalah peradaban yang rendah. Peradaban yang tidak sesuai dengan naluri manusia.

Israel dan Amerika kini menjadi musuh bersama manusia dimana-mana. Jutaan manusia demo terus menerus menentang keduanya di Amerika sedniri, Eropa, Indonesia, dan negara-negara Islam lainnya.

Kini zaman internet, zaman yang berbeda. Orang hebat bukanlah orang yang bawa senjata. Orang hebat bukanlah orang yang meraih kuasa dengan paksaan, dengan senjata (militer). Orang hebat di masa kini adalah orang yang pandai berbagi (ilmu dan harta), orang yang memecahkan masalah di masyarakatnya, orang yang suka membantu orang lain dan seterusnya. Kata Rasulullah, orang yang terbaik akhlaknya.

Kaum Yahudi dan kaum kafir lainnya adalah kaum yang tertutup hatinya. Tertutup tidak memahami Al-Qur’an. Maka mereka tidak akan menciptakan masyarakat terbaik, seperti masyarakat Madinah yang dibina Rasulullah. Masyarakat yang berkasih sayang dan saling bantu membantu. Kaum kafir tidak mengenal bahaya sombong, hasad, tamak dan seterusnya. Kaum kafir tidak bisa menyatukan antara tasawuf dan politik. Karena rusaknya politik negara atau dunia, karena tidak ada tasawuf di dalamnya.

Al-Qur’an mengingatkan, ”Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membencinya.” (QS as Shaff 9). Wallahu azizun hakim. []

Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Artikel Terkait

Back to top button