SUARA PEMBACA

Hentikan Tawuran dengan Pendidikan Islam

Sistem Kehidupan Islam

Berbeda dengan sistem kehidupan sekuler liberal, sistem kehidupan Islam menghendaki umat untuk melandasi setiap aktivitasnya pada akidah Islam. Penanaman akidah pada umat semestinya ditanamkan mulai dari keluarga, masyarakat hingga negara. Dengan begitu, seorang remaja akan memiliki akidah yang kuat dan perilakunya akan senantiasa terikat dengan syariat.

Di sisi lain, para ibu selaku pendidik pertama dan utama di tengah keluarga, adalah orang yang sangat paham dengan kewajiban utamanya yaitu mendidik anak-anaknya dengan berbasis akidah Islam serta dengan penuh kasih sayang. Dari keluarga yang demikian ini, akan lahir generasi yang kuat dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat.

Begitu pula masyarakat, sistem kontrol masyarakat dalam Islam begitu kuat, tidak seperti sistem sekuler yang individualistis. Sistem Islam akan menjadikan seorang muslim sangat peduli pada sesamanya. Jika ada yang berbuat maksiat, seperti tawuran, ia akan bersegera menasihati dan berusaha mencegahnya.

Demikian halnya negara yang seharusnya adalah sebagai institusi yang memiliki kewajiban mengurus dan melindungi umatnya. Sistem Islam akan sangat serius dalam menjaga akidah umat sehingga mereka senantiasa hidup dalam ketaatan. Negara akan menyaring konten media yang beredar di tengah-tengah umat. Begitupun sistem sanksi, negara akan memastikan memberikan hukuman yang menjerakan kepada pelaku kekerasan.

Sistem Pendidikan Islam

Sistem pendidikan Islam yang berlandaskan akidah akan melahirkan generasi yang berkepribadian Islami, yaitu generasi yang memiliki pola pikir dan pola sikap Islam. Keimanan selalu ditanamkan pada para pendidik, ini akan melahirkan generasi yang bertakwa, generasi yang senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

Jangankan tawuran atau kenakalan remaja, para pelajar dalam sistem pendidikan Islam akan mengisi waktu berharganya dengan menuntut ilmu demi keberkahan hidupnya. Sebab, sistem pendidikan Islam menanamkan pada mereka agar dengan ilmunya mereka bisa menyempurnakan ibadahnya sekaligus bermanfaat bagi umat. Inilah yang menjadikan para pelajar menggunakan energi besarnya untuk hal-hal yang diridhai Allah saja.

Para pelajar dalam sistem pendidikan Islam juga akan mampu menjadi individu yang kuat dalam menghadapi berbagai macam persoalan karena ia telah memahami tujuan penciptaan seorang hamba, yakni beribadah pada Allah Taala. Mereka pun memahami bahwa cobaan hidup adalah wujud kasih sayang Allah pada seorang hamba. Dengan begitu, mereka tidak mudah stres atau terkena masalah kesehatan mental lainnya.

Selain itu, sistem pemerintahan Islam dengan kekuatan baitulmal-nya akan mengelola sistem pendidikannya secara mandiri tanpa bergantung pada swasta apalagi asing. Meski nanti lembaga pendidikan milik swasta masih diperbolehkan, namun dengan syarat pendidikannya harus berbasis akidah Islam dan kurikulumnya sesuai dengan tsaqafah Islam.

Khatimah

Atas dasar ini jelas bahwa tawuran dan segala bentuk konten yang menyimpang, hanya akan marak di dalam sistem kehidupan sekuler liberal. Semua ini membuktikan sistem pendidikan sekuler telah gagal melahirkan generasi yang kuat dan berkualitas.

Untuk itu, satu-satunya pilihan adalah dengan beralih pada sistem kehidupan Islam yang akan mengantarkan umat pada keluhuran hidup. Sistem pendidikan Islam telah terbukti mampu melahirkan generasi cemerlang pembangun peradaban pada masanya. Wallahu’alam bissawab. []

Hanifa Ulfa Safarini, S.Pd

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button