Heran, Prabowo Beri Kemewahan kepada Para Wakil Menteri
Keputusan Presiden Prabowo untuk menghilangkan ‘tantiem’ pada para komisaris BUMN tentu disambut gembira masyarakat. Tapi herannya Prabowo malah memberikan kemewahan kepada para wakil menterinya. Tiga puluh wakil menterinya saat ini diangkat menjadi komisaris-komisaris di BUMN.
Berapa gaji dan tunjangan para wakil menteri? Wamen menerima sebesar 85 % dari tunjangan menteri, yang mengacu pada Keputusan Presiden No. 68 Tahun 2001, yaitu Rp13.608.000 per bulan. Ini berarti mereka menerima Rp11.566.800 per bulan.
Kedua, mereka juga menerima tunjangan kinerja. Wamen mendapatkan 135 % dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon I-A tertinggi di kementerian tempat mereka bertugas. Contohnya, jika tunjangan eselon I-A adalah Rp5.500.000, maka Wamen memperoleh Rp7.425.000 per bulan. Ditambahkan dengan tunjangan jabatan, total hak keuangan bisa mencapai sekitar Rp18.991.800 per bulan.
Selain itu, Wamen juga mendapat berbagai fasilitas negara, seperti kendaraan dinas, setara dengan pejabat eselon I-A. Bila belum tersedia, diganti tunjangan perumahan Rp35.000.000 per bulan. Enaknya, mereka juga mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13, seperti menteri.
Sekarang berapa gaji dan tunjangan Komisaris BUMN? Honorarium komisaris diatur oleh Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023:
- Komisaris Utama menerima 45 % dari gaji Direktur Utama perusahaan terkait.
- Wakil Komisaris Utama mendapatkan 42,5 %.
- Anggota Dewan Komisaris menerima 90 % dari honorarium Komisaris Utama.
Selain honorarium pokok, mereka juga berhak atas:
- Tunjangan Hari Raya (THR) senilai satu kali honorarium bulanan.
- Tunjangan transportasi, sebesar 20 % dari honorarium per bulan.
- Asuransi purna jabatan, dengan premi hingga 25 % dari total honorarium tahunan, ditanggung oleh perusahaan.
- Fasilitas kesehatan mencakup anggota keluarga inti.
Berikut ini beberapa data aktual dari laporan keuangan dan media:
| NAMA BUMN | HONORARIUM/BULANAN | KETERANGAN |
| Bank Mandiri | ± Rp239 juta | Rata-rata komisaris (“total 11 orang — Rp31,6 miliar/tahun”) |
| Pertamina | ± Rp125 juta | 45 % dari gaji Dirut (~Rp 278 juta/bln) |
| PLN | ± Rp817 juta | Rata-rata dari Rp9,8 miliar/tahun per komisaris |
| BRI | ± Rp1,43 miliar | Per estimasi dari total kompensasi |
| Telkom, BNI, Antam, dll. | Rata-rata Rp200 juta–Rp2,5 miliar | Kisaran berdasarkan data berbagai perusahaan BUMN |
Siapa saja Wakil Menteri yang merangkap Komisaris BUMN ini? Berikut daftarnya :
Wakil Menteri Pertanian (Sudaryono) — Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Immanuel Ebenezer Gerungan) — Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
Wakil Menteri Kebudayaan (Giring Ganesha) — Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
Wakil Menteri Komunikasi & Digital (Angga Raka Prabowo) — Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Wakil Menteri ATR/BPN (Ossy Dermawan) — Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Wakil Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan (Silmy Karim) — Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Wakil Menteri Perumahan & Kawasan Permukiman (Fahri Hamzah) — Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Wakil Menteri Keuangan (Suahasil Nazara) — Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Wakil Menteri BUMN (Aminuddin Ma’ruf) — Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Wakil Menteri BUMN (Kartika Wirjoatmodjo) — Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Wakil Menteri UMKM (Helvy Yuni Moraza) — Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Diana Kusumastuti) — Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero
Wakil Menteri ESDM (Yuliot Tanjung) — Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Didit Herdiawan Ashaf) — Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
Wakil Menteri Perhubungan (Suntana) — Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
Wakil Menteri Kesehatan (Dante Saksono) — Komisaris PT Pertamina Bina Medika
Wakil Menteri Pertahanan (Donny Ermawan Taufanto) — Komisaris Utama PT Dahana
Wakil Menteri P2MI / Wakil Kepala BP2MI (Christina Aryani) — Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Diaz Hendropriyono) — Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ahmad Riza Patria) — Komisaris PT Telekomunikasi Seluler
Wakil Menteri Perdagangan (Dyah Roro Esti Widya Putri) — Komisaris Utama PT Sarinah
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi / BKPM (Todotua Pasaribu) — Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Ratu Isyana Bagoes Oka) — Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Juri Ardiantoro) — Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Wakil Menteri Komunikasi & Digital (Nezar Patria) — Komisaris Utama PT Indosat Tbk
Wakil Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak (Veronica Tan) — Komisaris PT Citilink Indonesia
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Taufik Hidayat) — Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)
Wakil Menteri Luar Negeri (Arif Havas Oegroseno) — Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS)
Wakil Menteri Koperasi (Ferry Juliantono) — Komisaris PT Pertamina Patra Niaga
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Stella Christie) — Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
