FINANSIAL

Hijrah Keuangan Tahun Baru 1444 dan 2023

Momen tahun baru selalu menjadi momen penting dalam mengevaluasi dan membuat perencanaan untuk masa depan yang lebih baik, namun terdapat perbedaan signifikan bagaimana umat merayakan dan memperingati antara tahun baru hijriyah dan tahun baru masehi.

Penentuan dimulainya suatu hari atau tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Hijriah, tanggal dimulai saat terbenamnya Matahari di tempat tersebut namun pada sistem Kalender Masehi, tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat.

Tahun baru hijriyah menandai momen hijrahnya Rasulullah Saw dan para sahabat dari kota Mekah ke kota Madinah yang ditetapkan pertama kali sebagai awal kalender Islam oleh Khalifah Umar bin Khattab. Dengan hadirnya tahun baru hijriyah 1444 ini dapat menjadi momentum untuk sama-sama ber”hijrah” menuju kehidupan yang lebih baik salah satunya dalam hal finansial.

Adapun, pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Julius Caesar, perayaan tahun baru untuk pertama kalinya dilakukan pada 1 Januari, tepatnya adalah 1 Januari 46 SM.

Istilah hijrah finansial akhir-akhir ini mulai terdengar gaungnya dibarengi dengan kepopuleran halal lifestyle, hijrah finansial yang secara arti berpindah pada system keuangan yang syariah anti riba sebenarnya telah lebih dahulu eksis mengikuti perkembangan sistem keuangan syariah di Indonesia terutama pada sistem perbankan.

Seiring dengan semakin bervariasinya produk jasa keuangan maka semakin banyak produk-produk jasa keuangan yang juga menganut sistem syariah seperti asuransi syariah, pegadaian syariah, hingga investasi berbasis syariah.

Bersamaan dengan perkembangan industri keuangan syariah, muncul sektor-sektor industri lain yang memproduksi komoditas halal dan Islami mulai dari industri makanan, kosmetik, farmasi, pakaian, hingga media dan rekreasi.

Munculnya tren produk halal sendiri dipicu oleh semakin banyaknya kalangan masyarakat menengah keatas yang mulai up to date dalam tren gaya hidup dan konsumsi produk dan jasa yang sesuai dengan syariat Islam. Sehingga dengan dukungan dari berbagai sisi memungkinkan kita untuk dapat hijrah finansial lebih mudah.

Berikut beberapa tips yang dapat memudahkan hijrah finansial:

Niat karena Allah SWT

Kukuhkan dalam hati bahwa yang kita lakukan ini semata-mata karena berharap ridha Allah SWT, sehingga gaya hidup halal ini bukan menjadi tren FOMO sesaat. Al-Qur’an menyebutkan: “Tuhanku menyuruhku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap salat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepadanya sebagaimana kamu diciptakan semula. (QS. Al-A’raf (7): 29).

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button