Hijrah Keuangan Tahun Baru 1444 dan 2023
Buat arus kas
Buat catatan pemasukan dan pengeluaran harian. Jangan lupa untuk selalu mengecek apakah belanja yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas jangan sampai masuk kedalam kategori boros, seperti dalam QS Al Isra (17): 26-27: “dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.”
Pastikan dana darurat untuk antisipasi masa depan, apalagi peringatan bahwa ekonomi Indonesia mungkin akan masuk kategori resesi tahun depan ini. Maka perlu banyak melakukan persiapan arus kas yang sehat.
Hindari berutang dan segera tunaikan utang
Dengan banyaknya e-commerce yang menyediakan fasilitas pay later dan didukung gencarnya pinjaman-pinjaman online, membuat kita mudah sekati terjerumus dalam gaya hidup berhutang. Padahal berhutang merupakan hal yang seharusnya dihindari kecuali dalam keadaan darurat saja.
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia.” (HR Bukhari).
Jika terpaksa berhutang, maka pilih hanya dengan skema syariah, jangan sampai terjebak pinjaman pinjol ribawi yang sudah banyak memakan korban beberapa tahun ini.
Demikian pesan tahun baru ini kami sampaikan, semoga ada manfaatnya. Wallahu a’lam bis-shawaab. Salam Sakinah!
Murniati Mukhlisin dan Reza Jamilah Fikri