Hijrah Menuju Syariah Kaffah
Tagar yang menjadi trending topik Indonesia dan juga dunia, terlihat musuh-musuh Islam. Mereka yang terus membendung langkah kebangkitan umat, dibuat terperangah. Sebab umat tetap bersatu. Ukhuwah tetap terjaga, sekalipun telah dikoyak dengan serangan islamphobia, persekusi ulama dan dakwah. Akan tetapi opini menderaskan Islam kaffah terbukti tidak terhenti.
Allah SWT berfirman: “Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Ali Imran: 54)
Kilas balik dialog antara Abu Sufyan yang masih dalam kekufurannya pada waktu itu dengan Umar bin Khaththab, tatkala kaum musyrikin mendapatkan kemenangan dalam Perang Uhud. Abu Sufyan berkata, “Agungkanlah Hubal.”
Kemudian nabi memerintahkan Umar bin Khaththab untuk menyanggah dengan (perkataan), ”Allah lebih besar dan lebih tinggi”.
Tanpa dominasi kekuatan sekularisme maka cahaya Islam akan nampak. Kesejahteraan akan tercapai. Umat akan bangkit. Sebab syariat dijadikan pengatur dalam kehidupan umat. Manusia dihargai martabatnya, dijamin hak-haknya, dimuliakan dengan hukum Allah.
Inilah yang menjadikan umat ingin hijrah. Pindah dari aturan kufur pada aturan sahih. Dari hukum buatan manusia menuju syariat Allah. Waktunya tak lama lagi. Tinggal sesaat lagi kemenangan itu akan kembali. Izzul Islam wal muslim akan mengantarkan umat pada kemerdekaan yang hakiki. Dan Islam akan menebarkan rahmat bagi semesta alam. Wallahu ‘alam.
Lulu Nugroho
Muslimah Penulis dari Cirebon