Ini Bukan tentang Anwar Ibrahim atau Anies Baswedan
Menurut Hadis riwayat Bukhari, kehancuran berawal dari pemimpin yang tidak menjaga amanah (integritas). Yaitu apabila sesuatu diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
Pemimpin yang lemah kualitas inilah yang menjadi faktor utama jatuhnya banyak kerajaan Islam Nusantara, mundurnya negara mayoritas umat Islam. Padahal negara bahagia dalam konsep al-Farabi haruslah dipimpin oleh seorang intelektual. Ini selari dengan konsep tokoh filosof Yunani kuno seperti Plato.
Ini tentang indeks persepsi korupsi, indeks kebahagiaan, indeks demokrasi, indeks kebebasan bersuara, indek investasi, kemiskinan, pengangguran, buta huruf di negara mayoritas umat Islam yang merudum.
Sampai saat ini hanya tiga negara mayoritas Umat Islam yang memiliki status sebagai negara maju yaitu Qatar, UEA dan Brunai. Selebihnya masih berjuang melawan kemiskinan, buta huruf, pengangguran, masalah sosial walaupun memiliki kekayaan alam yang banyak.
Malaysia dan Indonesia keduanya masih sebagai negara berkembang atau dalam bahasa Mahmoud Zuhdi sebagai negara mundur.
Tinggal landas yang dicita-citakan Soeharto jauh panggang dari api. Wawasan 2020 yang diimpikan oleh Mahathir hanya bagaikan fatamorgana harapan palsu setelah sekian lama mengejarnya.
Kebanyakan pemimpin negara mayoritas umat Islam kedudukannya bagaikan buih di tengah lautan tanpa pendirian dan kemerdekaan tujuan selain hanya mengikut kemana arah angin kuasa besar dunia inginkan.
Semua ini adalah karena faktor salah urus, salah kelola, tidak mampu, tidak mau dan tidak pandai mengurus. Kuncinya terletak pada kualitas pemimpin yang lemah SDM-nya.
Jawablah dengan akal sehat siapakah diantara tiga orang tokoh Malaysia termasuk yang sering bicara tentang tebuk atap yang anda yakin mampu dan mau membawa perubahan ke arah lebih baik kepada negara Malaysia?
Seorang pemimpin yang dapat dibanggakan di pentas dunia melalui idea, gagasan, wawasan, pengalaman, ilmu dan idealismenya. Pasti Anwar jawabannya bukan yang dua orang lagi itu.
Jawablah dengan waras diantara tiga orang calon Presiden siapakah yang mampu dan mau membawa perubahan ke arah yang lebih baik negara Indonesia?
Seorang pemimpin yang mampu dibanggakan SDM nya di peringkat nasional dan Internasional berdasarkan ilmu, rekam jejak, pengalaman, pendidikan, ilmu, konsep, ide, gagasan, pasti Anies Rasyid Baswedan Jawabnya.