RIHLAH

Inilah Sejumlah Fakta Menarik tentang Pulau Buru di Maluku

  1. Tempat Pengasingan Tapol

Pada 1969-1979, Pulau Buru menjadi tempat pembuangan bagi orang-orang yang terlibat dengan kegiatan pemberontakan G30S/PKI dan mendukung Presiden Sukarno.

Pulau ini dianggap sebagai Gulag ketika masa Orde Baru. Gulag merupakan istilah untuk tempat pembuangan para tahanan politik (tapol) di era Orde Baru. Salah satu tokoh kiri terkenal yang diasingkan di pulau ini adalah penulis ternama Pramoedya Ananta Toer.

Para tahanan politik ini diasingkan di Desa Savana Jaya, Kecamatan Waepo. Wilayah ini merupakan padang rumput luas yang dikelilingi hutan.

  1. Pantai Jikumerasa

Pantai Jikumerasa menjadi salah satu destinasi wisata yang diandalkan oleh pemerintah Kabupaten Buru. Pantai ini terletak di Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy. Daya tarik utama pantai ini adalah wisata lumba-lumba. Tidak jarang, lumba-lumba tersebut lompat dari air.

Air laut yang berada di Pantai Jikumerasa memiliki gradasi warna dari biru, hijau, hingga tosca. Selain itu, pantai ini berpasir putih dengan air laut yang jernih. Tempat ini sering dijadikan tempat memancing oleh warga.

  1. Air Terjun Waetina

Air Terjun Waetina terletak di Desa Bara, Kecamatan Airbuaya, sekitar 120 kilometer dari arah barat Kota Namlea. Air terjun ini memiliki tiga tingkatan yang setiap tingkatan akan membentuk sebuah kolam.

Air pada air terjun ini tampak jernih sehingga, batuan yang terdapat di dalam aliran air dapat terlihat. Lingkungan sekitar Air Terjun Waetina ini menghadirkan pepohonan lebat yang masih asri. [dbs]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button