NASIONAL

Innalillahi, Politisi Senior PKS Dany Anwar Meninggal Dunia

Jakarta (SI Online) – Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Haji Dany Anwar meninggal dunia di RSAL Mintoharjo, Benhil, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2020) pagi.

Kepastian kabar meninggalnya Dany Anwar disampaikan Humas Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI, Zakaria.

“Iya benar bapak meninggal karena sakit gula darah, meninggalnya sekitar pukul 09.00 WIB tadi,” kata Zakaria, Senin (3/8/2020).

Zakaria menerangkan, saat ini jenazah Dany sedang dibawa menuju rumah duka, di Jalan Kebon Pala 1, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah abang, Jakarta Pusat. Zakaria pun menegaskan, tokoh masyarakat Tanah Abang itu meninggal bukan karena Covid-19.

Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Sentul, Jawa Barat.

“Mohon doakan agar almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” kata dia.

Sebagai informasi, Dany Anwar Lahir di Jakarta pada 22 Februari 1968 dari pasangan Muhammad Aspali dan Bani. Kakeknya merupakan seorang tokoh masyarakat dan imam masjid di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dany melalui masa kecil hingga dewasanya di Jakarta. Pendidikan dasar, ia tempuh di SD Islam Miftahudin, Kebon Kacang Raya, Tanah Abang.

Lalu, dia melanjutkannya ke SMP Negeri 35 Gambir dan SMA Negeri 7 Gambir, Jakarta Pusat. Kemudian lulus SMA, pada tahun 1987, ia meneruskan pendidikannya di Fakultas Syariah, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Dayi, sapaan akrabnya, pun aktif di berbagai organisasi. Ia aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Komunikasi Remaja Masjid Tanah Abang (F-Koremta), LPPTKI-BKPRMI Jakarta Pusat, Pemuda Muhammadiyah cabang Tanah Abang Satu Jakarta Pusat, dan Yayasan Ihsanul Amal (bergerak di bidang sosial dan pendidikan).

Ia merupakan sosok yang bersahaja, ramah dan cerdas. Sosok Pengabdiannya di masjid mengantarkannya aktif di dunia politik.

Pada 2007, pada Pilgub DKI Jakarta dia diajukan sebagai calon wakil gubernur DKI berpasangan dengan Adang Daradjatun. Pasangan ini kalah melawan Fauzi Bowo-Prijanto.

Pada Pemilu 2009, ia maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Provinsi DKI Jakarta. Perjuangannya tak sia-sia. Dany berhasil dengan perolehan suara 451.804. Ia pun dilantik menjadi anggota DPD RI periode 2009-2014.

Rentang 2016-2018, Dani aktif bersama sejumlah tokoh Islam dalam berbagai aktivitas dan gerakan 212. Terakhir, pada periode 2019-2024 ini, Dany terpilih sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta.

red: farah abdillah/dbs

Artikel Terkait

Back to top button