NASIONAL

Innalillahi, Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

Jakarta (SI Online) – Putri Proklamator RI Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 3 Juli 2021. Adik kandung Megawati ini meninggal pada pukul 06.45 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mencuit kabar duka ini. “Berita duka, Innalilahi wa innaillaihi rojiun, Pada 3 Juli 2021, sekitar pukul 06.45 WIB, Telah wafat Ibu Rachmawati Soekarnoputri di RSPAD,” kata Sufmi pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Dasco menyebut Rachmawati meninggal karena terinfeksi virus covid-19 dan meminta agar rakyat Indonesia mendoakan almarhumah.

Baca juga: Rachmawati: Kenapa Islam yang Selalu Dibenturkan dengan Pancasila, Islamofobia Namanya

“Kami segenap keluarga besar Partai Gerindra sangat berduka yang mendalam jam-jam meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah semoga husnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisinya,” katanya.

Rachmawati merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia lahir di Jakarta pada 27 September 1950. Ia merupakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno. Sebelum bergabung Gerindra, Rachmawati pernah mendirikan Partai Pelopor.

Pada periode 2007-2009 Rachma dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Anak ketiga dari pasangan Soekarno dan Fatmawati ini dikenal sebagai tokoh yang “outspoken” memperjuangan hak konstitusional rakyat Indonesia.

Salah satu kepedulian Rachma adalah pada dunia pendidikan. Pada tahun 1981 ia mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan pada 1983 mendirikan Universitas Bung Karno (UBK). Namun di era Orde Baru itu, UBK dilarang beroperasi. Dan baru berdiri kembali pada 1999.

Meski berlatar belakang kaum nasionalis, di akhir hayatnya Rachma tergolong dekat dengan kelompok Islam, terutama Habib Rizieq Syihab dan kawan-kawan. Hal ini karena adanya persamaan agenda perjuangan untuk menjaga NKRI.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button