Innalillahi, Ulama Ahli Hadits Asli Betawi KH Ahmad Luthfi Fathullah Wafat
Sejumlah karya lain disebut masih dalam proses penyelesaian, antara lain: Kamus & Rumus-rumus Hadits, Pengantar Ilmu Ilal Hadis, Pesan Allah dalam Hadis-hadis Qudsi, Potret Surga & Neraka dalam Hadis-hadis Rasulullah Saw, Mari Berdoa: Filosofi, Fiqh, Etika dan Kumpulan dan Fiqh Harta Gono-gini.
Sebagai seorang ulama dan intelektual, Kiai Luthfi juga turut mengajar di sejumlah sekolah pascasarjana di banyak kampus. Antara lain Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Program Interdisciplinary Islamic Studies Mc Gill Canada – UIN Jakarta, Universitas Islam Ibnu Khaldun Bogor, Universitas Al-Aqidah Jakarta, serta University Kebangsaan Malaysia Bangi Slangor (Dosen Penguji tesis/disertasi).
Selain itu Dr Lutfi juga menjadi dosen di Pendidikan Muballigh al-Azhar Jakarta dan Pendidikan Kader Ulama Pondok Modern Gontor.
Aktifitas lain Kiai Lutfi adalah sebagai Guru SD dan SMPIT al-Mughni Jakarta, Direktur Perguruan Islam al-Mughni Jakarta, Pembimbing ibadah haji PT Dian Nusa Insani Jakarta, Direktur Pusat Kajian Hadits Jakarta, serta sebagai narasumber dalam program Kajian Kitab Kuning Sahih Bukhari Hikmah Pagi TVRI.
Pusat Kajian Hadits (PKH) pada awalnya merupakan suatu klub pencinta hadis di kampus UIN Syarif Hidayatullah dan Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) pada 1999-2000 an. Tahun 2004 rutinitas klub ini pindah ke kompleks Masjid Al-Mughni dan saat ini menjadi Pusat Kajian Hadits dengan basis teknologi multimedia.
red: farah abdillah/dbs