SILATURAHIM

Innalillahi, Ulama Kharismatis Betawi KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie Wafat

Jakarta (SI Online) – Innalillahi wainnailaihi rajiun. Kabar duka datang dari Keluarga Besar Perguruan Islam As-Syafi’iyah. Pimpinan Perguruan Islam As-Syafi’iyah sekaligus ulama kharismatis Betawi, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie wafat.

Kiai Abdul Rasyid wafat di kediamannya, Jl Al Barkah, Balimatraman, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Juli 2021, pukul 17.38 WIB dalam usia 78 tahun.

Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah guru kami, orang tua kami KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie petang ini jam 17.38. Mohon doa dari kawan-kawan semua untuk beliau,” demikian pesan yang tersebar, Sabtu malam (10/07/2021).

Kiai Abdul Rasyid adalah pengasuh Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Barkah As-Syafi’iyah meneruskan sang ayah Allahuyarham KH Abdullah Syafi’ie. Selain itu, ia juga mendirikan dan mengasuh Pesantren Al-Qur’an KH Abdullah Syafi’ie, Pulo Air, Sukabumi.

Sebagai seorang ulama, selain mengajar dan berdakwah, Kiai Abdul Rasyid juga merupakan aktivis gerakan dan organisasi Islam.

Kiai Rasyid tercatat sebagai Anggota Pembina Dewan Da’wah, pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pembina Forum Umat Islam (FUI), Pembina GNPF-Ulama, dan Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).

Di Suara Islam, sejak didirikan pada pertengahan 2006 lalu, Kiai Rasyid tercatat namanya sebagai Anggota Dewan Redaksi Tabloid Suara Islam. Sesekali ia mengikuti rapat redaksi bersama sejumlah tokoh-tokoh senior lainnya seperti almarhum HM Cholil Badawi, KH A Cholil Ridwan dan yang lainnya.

Rumahnya, di Balimatraman, Tebet, selalu menjadi tempat berkumpulnya para aktivis Islam. Banyak sekali pertemuan-pertemuan dan rencana-rencana aksi umat Islam di Jakarta diputuskan di rumah Kiai Rasyid.

Baca juga: KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, Ulama Kharismatis Betawi Nyaris Ditangkap Polisi di Patung Kuda

Dalam usianya yang cukup senja, Kiai Rasyid terus terjun langsung ke lapangan. Fisiknya prima. Terakhir, Kiai Rasyid hadir dalam Aksi 1812 di Patung Kuda, Jakarta, Jumat siang, 18 Desember 2020 yang digelar ANAK NKRI. Dalam aksi tersebut, ia nyaris saja ditangkap polisi.

Baca juga: Gandeng KISDI, As Syafiiyah Salurkan Bantuan untuk Palestina Melalui MER-C

Sedangkan pertemuan terbuka yang terakhir dihadiri oleh Kiai Rasyid adalah Konferensi Pers KISDI untuk Pembelaan Palestina di Gedung Menara Dakwah, Jl Kramat Raya 45 Jakarta, pada Kamis, 20 Mei 2021 lalu.

Selanjutnya, Kiai Rasyid juga menggelar Pengajian Ahad Pagi sekaligus Tabligh Akbar Bela Palestina di Masjid Al Barkah As Syafi’iyah, Tebet, Jakarta Selatan, pada Ahad 6 Juni 2021 lalu. Dalam acara itu, Kiai Rasyid juga turut menyerahkan bantuan untuk Palestina melalui lembaga kemanusiaan MER-C.

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button