HALAL

Institut Tazkia Sukses Dampingi UKM Hingga Terbit Sertifikat Halal

Bogor (SI Online) – Pusat Studi Halal Tazkia atau lebih dikenal sebagai Halal Center Tazkia terus aktif dalam mendampingi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal utamanya di sekitar Jabodetabek sejak pertama kali berdiri.

Didukung oleh BPJPH Kementerian Agama Republik Indonesia dan Bank Indonesia, Halal Center Tazkia berkomitmen untuk membantu para UKM dalam mendapatkan sertifikat halal. Dan setelah melewati proses dan perjuangan yang cukup panjang, secara resmi BPJPH Kementerian Agama menerbitkan sertifikat halal bagi beberapa UKM binaan Tazkia.

Hal itu adalah pencapaian yang cukup besar bagi IAI Tazkia sebagai perguruan tinggi yang berhasil mendampingi para UKM dalam sertifikat halal. Dan kegiatan tersebut terus berlanjut secara masif di tengah keterbatasan pandemi ini.

Sebagai rasa syukur atas keberhasilan para UKM dalam mendapatkan sertifikat halal, IAI Tazkia mengadakan ceremony serah-terima SH kepada para UKM binaan yang dilaksanakan secara dari melalui platform zoom pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tamu kehormatan. Mulai dari Dr Diana Yumanita selaku Deputi Direktur Departmen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, kepala BPJPH Kementerian Agama RI, Dr. H. Mastuki, M.Ag. Direktur Komersial PT. Sucofindo, Bpk. Darwin Abas, Kepala Bagian Sertifikasi Halal PT. Suconfindo, Bpk. Adisam ZN, Kepala Bagian UKM Kota Bogor, Bpk. R Medi Sandora dan para UKM binaan Tazkia.

Halal Center Tazkia adalah perguruan tinggi pertama yang berhasil mendampingi UKM dalam sertifikasi halal. Keberhasilan ini bukan semata dari pihak IAI Tazkia saja, namun didorong oleh dukungan dan bantuan Bank Indonesia, BPJPH Kementerian Agama, dan PT. Sucofindo sebagai mitra LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor IAI Tazkia, Assoc. Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP.

Bahkan kepala BPJPH, Dr. H. Mastuki, M.Ag. merasa Halal Center Tazkia sudah sangat siap sebagai tim penyelia halal dan meminta agar memperluas cakupannya secara internasional terutama Australia.

“Bapak ibu sekalian para civitas akademika dari Institut Tazkia dan juga para penerima sertifikat halal, para pelaku usaha yang merupakan binaan dari Tazkia… Tazkia bisa bergandengan tangan juga dengan lembaga halal luar negeri atau halal sertifikasi terutama dari Australia yang banyak kawan-kawan kita Muslim”, ucap Dr. H. Mastuki, M.Ag. dalam sambutannya.

Acara tersebut ditutup dengan simbolis serah terima sertifikat halal bagi delapan UKM binaan yang telah berhasil dan lolos pendaftaran sertifikasi halal. Dan hal serupa akan terus menyusul bagi UKM binaan Tazkia yang lain.

Sertifikat halal yang diterimapun tampil berbeda, karena yang menerbitkan langsung adalah BPJPH Kemeterian Agama Ri. Dengan logo garuda sebagai simbol resmi dokumen negara, kode seri guna mencegah duplikasi dokumen, nomor sertifikat yang diawali dengan kode ID sebagai tanda resmi diterbitkan langsung oleh negara, dan masa berlaku yang tercatat selama empat tahun. Bahkan pada serifikat tersebut terdapat QR khusus dari BPJPH untuk melacak keabsahan dari sertifikat halal tersebut. Salah satu tampilan model SH terbaru yang diterbitkan oleh BPJPH adalah seperti ini;

Dokumen tersebut adalah sertifikat halal dari UKM binaan Tazkia yang lolos pendaftaran SH. Diantaranya adalah empat usaha di bidang minuman dan bahan minuman, yaitu Kunyit Asam Sri Katon 79 (No. ID00110000080450121), Tamkin Coffee – bubuk dan biji kopi khas Wangun Kabupaten Bogor (No. ID00110000080420121), Teh Tarik Jelly Tjap Tiga Daun (No. ID00110000080470121), MB Sirup Markisa Bogor produksi Harisma Home Industri (No. ID00110000080460121).

Kemudian dua usaha di bidang kue dan roti; Andien Cake milik mahasiswi aktif IAI Tazkia dibawah naungan inkubator bisnis IAI Tazkia (No. ID00110000080500121) dan Rini’s Cake (No. ID00110000080401220). Satu usaha di bidang rempah, bumbu dan kondimen khususnya sambal pecel merk SL SlamLil (No. ID00110000080490121) serta makanan kategori tumbuhan dan produk tumbuhan olahan khas durian produksi Serba Duren Lezatoss (No. ID00120000080381220).

Pencapaian ini adalah awal dari perjuangan Halal Center Tazkia demi mencapai visinya menghalalkan UKM Indonesia. Seperti yang dikatakan Direktur Halal Center Tazkia, Dr. Indra, M.Si., “kami akan terus berkomitmen mendampingi UKM dalam mencapai sertifikasi halal”. IAI Tazkia pun tidak melepas para UKM setelah tersertifikasi halal.

Direktur Halal Center Tazkia mengatakan bahwa produk-produk tersebut dapat dijual di Kantin Halal Tazkia yang berlokasi di dekat pintu keluar tol Sentul Selatan, tepatnya di Masjid Andalusia Islamic Center, Sentul City Bogor.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button