Islam Pemimpin Dunia
Bagaimana Musthafa Kemal Attaturk mengubah hukum syara’ dengan berbagai tsaqofah asing yang jauh dari nila-nila Islam. Tetapi Allah menghukumnya dengan siksaan yang sangat pedih di dunia dan di akhirat, sampai tanah pun tidak rela jika harus menguburkan manusia terlaknat sepanjang sejarah.
Pun di Indonesia itu sendiri. Adalah kebiadaban PKI tahun 1965 yang telah memberontak, membunuhi jendral-jendral dan para ulama serta para santrinya. Adalah bukti pengkhianatan terhadap bangsa dan umat.
Sementara disisi lain, bagaiman sebuah negara itu merdeka dan terbebas dari penjajah. Semua tidak terlepas spirit fi sabilillah, serta semangat dan keberanian kakek moyang dan tentara kita dalam mengusir para penjajah asing. Semua itu tidak akan terwujud tanpa izin Allah.
Kesadaran para pejuang yang selalu menghadirkan Allah disetiap ibadah dan aktifitas perang mereka, menjadi bukti bahwa Allah menghendaki Islam menjadi pemimpin dunia. Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung. Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.” (QS. Al-Anfal: 45-46)
Semangat fi sabilillah terpancar kepada raja-raja muslim di Nusantara, yang meninggal terbunuh oleh penjajah hingga akhir hayat mereka tetap yakin dengan Allah dan agama Islam.
Seyogyanya, kita wajib bangga semoga ketangguhan dan keberanian kakek moyang kita, dapat kita warisi sebagai aset berharga dalam menegakkan hak dan agama Islam. Hingga akhirnya Islam akan selalu menjadi pemimpin dunia di seluruh aspek kehidupan.
Allah SWT berfirman: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa.” (Q.S. An-Nur: 55)
Islam adalah agama yang diridhai Allah. Maka memilih mundur dan berjuang menegakkan Islam kembali tegak, tidak akan memanjangkan dan memendekkan umur kita. Ada dan tanpa kita Islam sudah pasti akan tegak. Wallahu a’lam bisawab.
Yusriani Rini Lapeo, S. Pd., Anggota Media Muslimah Jakarta dan Pemerhati Umat.