#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Israel Bombardir Empat Sekolah Tempat Pengungsian, 50 Gugur Syahid

Gaza (SI Online) – Dinas Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menjadi sasaran pemboman udara dan artileri, selama 24 jam terakhir, 4 sekolah menampung pengungsi, yang menyebabkan kematian lebih dari 50 pengungsi di Jalur Gaza.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.

Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan, dalam pernyataan pers yang disiarkan televisi pada hari Minggu, bahwa pendudukan Israel sedang mengejar pengungsi dari satu sekolah ke sekolah lain dengan melakukan pengeboman dan pembunuhan.

Dia menambahkan, “Kami membutuhkan organisasi hak asasi manusia untuk memantau senjata berbahaya yang digunakan Israel terhadap kami. Ada deformasi yang jelas pada tubuh para korban (syuhada) akibat amunisi yang digunakan.”

Ia mencatat bahwa ribuan orang yang terluka akhirnya gugur tewas karena kurangnya kemampuan pertahanan sipil dan penyelamatan. Banyak dari mereka yang terluka tewas karena kurangnya kemampuan medis.

Empat warga sipil dari satu keluarga gugur pada Minggu malam ini, setelah pesawat tempur pendudukan Israel mengebom sebuah rumah yang dihuni di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah.

Pusat Informasi Palestina, Senin (16/12) mengungkapkan bahwa 4 orang syahid dari satu keluarga tewas ketika pesawat pendudukan Israel mengebom sebuah rumah keluarga “Abu Hajar” di alun-alun perumahan “Abu Qadus” di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Israel terus memusnahkan Jalur Gaza, selama 436 hari berturut-turut, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua. Sementara jumlah korban agresi meningkat menjadi 44.976 orang syahid dan 106.759 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button