NASIONAL

Jadi KSAD, Andika Bantah karena Pengaruh Hendropriyono

Jakarta (SI Online) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru dilantik, Jenderal TNI Andika Perkasa, mengaku tidak ambil pusing dengan adanya tudingan bila penunjukan dirinya sebagai orang nomo satu di lingkungan TNI AD karena ada peran mertuanya, AM Hendropriyono.

“Ya itu tadi, monggo mau ngomong apa juga saya kondisinya begini, keadaan saya begini, dan dari dulu juga begini. Gak ada yang saya komentari lagi, terserah,” kata Andika usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 22 November 2018, seperti dilansir Tempo.co.

Andika membantah pula jika kenaikan kariernya itu lantaran ia melobi partai politik, terutama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan partai asal Presiden Jokowi. “Enggak lah. Kalau itu saya juga kan gak pernah ke mana-mana,” ucapnya.

Menurut Andika, terpilihnya ia sebagai pengganti Jenderal Mulyono murni pertimbangan dari Jokowi.
“Orang kalau mau ngomong apa saja, ya wis, monggo, saya kan nggak bisa berkomentar dan nggak perlu. Semuanya kan beliau (Jokowi) yang memutuskan. Saya tidak tahu apa yang ada di dalam penilaian beliau, yang penting dari dulu ya gini-gini aja,” tuturnya.

Karier Cemerlang

Bila ditelusuri, seperti dilansir Setkab.go.id, karir prajurit kelahiran 21 Desember 1964 ini tergolong cemerlang. Pada 8 November 2013, Andika Perkasa diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, dan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pada 20 Oktober 2015, di era Presiden Jokowi, Andika Perkasa dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) menggantikan Mayjen Doni Munardo, dan juga mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Mayor Jenderal.

Pada 2016, Andika Perkasa diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Selanjutnya, pada 15 Januari 2018, Andika Perkasa dipromosikan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal.

Enam bulan menjabat sebagai Dan Kodiklat TNI AD, Andika dipromosikan sebagai Pangkostrad menggantikan Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri.

Kini, di usianya yang ke 54, Andika Perkasa resmi menyandang jenderal bintang empat, setelah Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Moelyono.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button