NASIONAL

Jadi Pahlawan Transportasi 2021, Anies: Buat Kita Semua

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucap syukur atas penobatan dirinya sebagai satu dari 21 Pahlawan Transportasi 2021 oleh lembaga internasional berbasis di Jerman, Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).

Alhamdulillah, terpilih sebagai salah satu “pahlawan” dalam #21Heroes2021 oleh lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI),” ungkap Anies dalam laman media sosialnya, dikutip Jumat, 5 Februari 2021.

Sebagai informasi, TUMI adalah organisasi yang mendorong inisiatif implementasi kebijakan tentang transportasi urban berkelanjutan. Organisasi asal Jerman itu dibentuk oleh 11 mitra bergengsi.

Baca juga: TUMI Anugerahi Gubernur Anies Baswedan Pahlawan Transportasi 2021

TUMI dibentuk untuk mengubah transportasi urban yang mengedepankan kepentingan manusia dan lingkungan demi mencapai tujuan berkelanjutan di masa depan. TUMI mendukung proyek-proyek di bidang transportasi yang dibuat pemangku kebijakan di seluruh dunia untuk mengubah mobilitas masyarakat perkotaan. Dalam mendukung pengembangan sistem transportasi urban berkelanjutan, TUMI mengedepankan tiga pilar yakni inovasi, pengetahuan, dan investasi.

Anies menegaskan, pencapaian yang diperolehnya adalah hasil kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami dari awal membuka kesempatan seluas-luasnya bagi publik untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan sistem transportasi,” tegas Anies.

Anies juga mengungkapkan, Jakarta telah mengalami peningkatan signifikan dalam segi transportasi umum massal, bahkan selama pandemi Covid-19 sekalipun.

Jakarta, kata Anies, dinilai telah berhasil mentransformasi sistem angkutan umum massal yang nyaman dan inklusif untuk semua, salah satunya adalah integrasi Bus Rapid Transit ke dalam sistem JakLingko. Juga integrasi halte dengan stasiun commuter maupun Moda Raya Terpadu (MRT), sekaligus pengembangan bus listrik untuk operasional transportasi umum massal.

Pemprov DKI Jakarta juga telah berhasil mengubah paradigma prioritas fasilitas pendukung transportasi, di mana jalan untuk kaki menjadi prioritas pembangunan, selanjutnya kendaraan bebas emisi (sepeda), transportasi umum massal dan terakhir kendaraan pribadi.

Dengan paradigma tersebut Pemprov DKI gencar melakukan revitalisasi trotoar dan pembuatan 63 kilometer jalur sepeda. Bahkan berkat transformasi tersebut Pemprov DKI juga telah diganjar STA Award 2020.

“Pahlawan sebenarnya adalah ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mendorong integrasi transportasi Jakarta, lalu ada jutaan warga yang ikut menyukseskan dengan memilih berjalan kaki, bersepeda dan menggunakan transportasi publik. Pengakuan ini adalah buat kita semua,” pungkasnya.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button