BEAUTY

Jalan Hidup Muslimah Sejati

Dunia dengan segala gemerlapnya menawarkan keindahan yang selalu diimpikan para wanita. Bagi mereka yang tak kuat iman, tentu akan hanyut dalam mengejar hasrat, kenikmatan, dan keuntungan duniawi. Lambat laun menjadi budak hawa nafsu. Sehingga, kepentingan atau keinginan duniawi menjadi dasar untuk memutuskan bagaimana menjalani hidup mereka bahkan menjadi standar kebahagiaan.

Saat ini meskipun di masa pandemi tampaknya berbelanja barang mewah atau bahkan nongkrong di kafe tetap menjadi kebutuhan. Tak jarang rela berhutang atau membayar lewat fitur cicilan agar kebutuhan gaya hidupnya bisa terpenuhi. Bahkan tak tanggung melakukan penipuan.

Contohlah kasus billing hotel palsu baru-baru ini. Hal itu dilakukan lantaran suami ingin memenuhi gaya hidup ala artis istrinya, hanya karena ingin merasakan makan enak dan tidur di hotel-hotel. Tapi tidak memiliki uang untuk membayar. Ada juga kasus rela jual diri demi terpenuhinya gaya hidup yang diidamkan, dari make-up, pakaian hingga hanya karena pulsa.

Disinilah pentingnya menanamkan keyakinan terhadap akidah Islam dengan benar, sebagai benteng pertahanan dari gemerlapnya dunia. Seorang wanita yang ia mengakui beriman kepada Allah, haruslah memahami dengan jelas, mengapa Allah SWT menciptakan kita dan apa tujuan hidup kita

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلاً۬‌ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (QS. al-Mulk: 2)

Seorang muslimah sejati tentu akan meneliti langkahnya apakah amal perbuatannya akan membawa pada jalan menuju surga atau tidak dan Allah Swt ridha atau tidak. Sehingga sangat penting untuk membangun pemahaman di dalam diri, bahwa menjadi Muslimah berarti menjadi ‘hamba Allah Swt’ bukan hanya saat di atas sajadah, atau ketika berada di masjid.

Menjadi muslimah sejati harus menjadi identitas utuh kita, yakni bagian dari diri kita di seluruh waktu kita, tidak peduli apapun yang dilakukan, atau di manapun kita berada. Dan ketika kita telah mengadopsi identitas ini, meraih ridha Allah SWT akan menjadi tujuan yang paling penting dalam hidup, lebih dari segala sesuatu yang lain.

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. (QS. al-An’aam: 162)

Yasyirah, S.P

Artikel Terkait

Back to top button